
Pelajari tentang perkembangan janin dan perubahan fisik dan emosi ibu selama kehamilan usia 7 minggu. Pahami juga informasi tinggi fundus uteri, tips nutrisi, olahraga, dan perawatan diri untuk pengalaman kehamilan yang sehat.
Ada cukup banyak perubahan yang terjadi pada kehamilan usia 7 minggu. Meski bentuk perut belum terlihat, tapi janin mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk memahami apa yang terjadi pada periode ini, termasuk tinggi fundus uteri, perkembangan organ, serta perubahan fisik yang dialami. Dan juga, bagaimana cara mengatasi jika kemungkinan terjadi masalah.
Selain itu, temukan juga informasi mengenai cara menjaga kesehatan ibu dan bayi untuk membantu proses kehamilan yang sehat dan lancar.
Perkembangan Janin Selama Kehamilan 7 Minggu
Penjelasan lebih mendalam mengenai perkembangan janin usia 7 minggu bisa Bunda simak berikut ini.

A. Ukuran, Berat, Posisi, dan Bentuk Fisik Janin
Pada usia kehamilan 7 minggu, ukuran janin masih relatif kecil sebesar buah blueberry dengan panjang sekitar 1 cm. Berat janin diperkirakan 1 gram.
Janin terletak di dalam rahim, khususnya di kantung ketuban, yang berisi cairan ketuban yang menyediakan lingkungan pelindung. Kantung ketuban melindungi janin dari potensi bahaya dan membantu menjaga suhu yang konsisten.
Bentuk fisik janin mulai lebih menyerupai manusia. Embrio berubah dari bentuk cakram datar menjadi bentuk melengkung yang lebih mudah dikenali.
B. Perubahan Bentuk dan Penampilan Fisik Janin
Kepala menjadi lebih bulat dengan mulai terbentuknya ciri-ciri wajah, seperti mata, hidung, dan mulut. Jarak mata masih lebar dan lipatan kelopak mata mulai terbentuk.
Tunas-tunas kecil muncul dari tubuh yang pada akhirnya akan menjadi anggota badan. Tunas tungkai ini mengembangkan struktur seperti dayung yang selanjutnya akan berdiferensiasi menjadi tangan dan kaki.
Jantung mulai berkembang menjadi organ yang lebih kompleks dengan ruang-ruang terpisah. Selain itu, organ ini juga akan mulai berdetak lebih berirama sehingga memungkinkan perkembangan pompa darah ke seluruh janin.
C. Pertumbuhan dan Gerakan Janin
Minggu ketujuh kehamilan menandai periode pertumbuhan janin yang cepat. Meski masih kecil, ia tumbuh dengan kecepatan luar biasa sekitar satu milimeter per hari.
Meskipun ukurannya kecil, janin sudah mampu melakukan beberapa gerakan. Gerakan-gerakan ini belum terlihat oleh ibu, karena masih cukup halus dan janin terlindung dengan baik di dalam kantung ketuban.
Namun, saat otot dan tulang terus berkembang, janin akan mulai melakukan gerakan yang lebih terkoordinasi dan terlihat di minggu-minggu mendatang.
D. Perkembangan Organ-organ dan Sistem Utama
Otak dan sistem saraf terus berkembang pesat, bahkan koneksi saraf terbentuk dengan kecepatan yang fenomenal. Tabung saraf, yang membentuk otak dan sumsum tulang belakang, mulai menutup. Hati, ginjal, dan usus juga mulai terbentuk dan mengembangkan fungsinya masing-masing.
Sementara itu, sistem peredaran darah menjadi lebih canggih, dengan pembuluh darah terus terbentuk dan bercabang. Di satu sisi, sistem pernapasan juga mengalami perkembangan dengan terbentuknya trakea dan bronkus.
Untuk kerangka tubuh, sistem tulang janin pada usia kehamilan 7 minggu mulai membentuk tulang rawan yang nantinya akan mengeras menjadi tulang.
E. Hasil Pemeriksaan Ultrasonografi
Pemeriksaan ultrasonografi atau USG dapat dilakukan pada usia kehamilan 7 minggu. Pengecekan ini dilakukan untuk memeriksa detak jantung dan mengukur ukuran janin. Detak jantung mungkin terdeteksi antara 90-110 detak per menit, tetapi masih sulit untuk dilihat dengan USG.
USG juga dapat mengungkapkan adanya kantung kuning telur yang menyediakan nutrisi bagi janin sebelum plasenta terbentuk sempurna. Selain itu, kantung kehamilan yang masih berkembang dan berisi cairan untuk menampung janin juga ikut terlihat.
Pemeriksaan USG juga dapat mengidentifikasi kehamilan ganda, memastikan lokasi kehamilan, dan memperkirakan usia kehamilan janin.
Baca Juga:
Perubahan Fisik dan Emosional Ibu Selama Kehamilan 7 Minggu
Berikut adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada ibu hamil saat kehamilan usia 7 minggu.
A. Perubahan Fisik
Selama usia kehamilan 7 minggu, Bunda mungkin akan mengalami berbagai perubahan fisik. Beberapa wanita mungkin melihat sedikit peningkatan berat badan, sementara yang lain mungkin tidak. Pertambahan berat badan dapat bervariasi, tetapi sebagian besar wanita bertambah sekitar 1-2 kilogram selama trimester pertama.
Perubahan payudara juga sering terjadi dengan payudara menjadi lebih lunak, bengkak, atau terasa lebih berat. Areola (area yang lebih gelap di sekitar puting susu) juga bisa menggelap dan membesar.
Sementara itu perubahan fisik lainnya yang mungkin juga dialami ibu hamil adalah badan mudah lelah, perut kembung, kram ringan, dan sembelit.
B. Bentuk & Ukuran Perut
Perut mungkin belum menunjukkan perubahan bentuk atau ukuran yang signifikan bagi sebagian besar wanita yang kehamilannya berusia 7 minggu. Namun, beberapa wanita mungkin melihat sedikit peningkatan ukuran perut, terutama jika ini bukan kehamilan pertama mereka.
Perubahan awal ukuran perut ini lebih disebabkan oleh kembung daripada pertumbuhan rahim. Tinggi fundus uteri masih cukup rendah dan mungkin tidak mudah diukur pada tahap ini. Kebanyakan wanita akan mulai menunjukkan benjolan bayi yang lebih terlihat sekitar awal trimester kedua.
C. Perubahan Hormonal
Perubahan hormon bertanggung jawab atas banyak perubahan fisik dan emosional yang dialami selama minggu ke-7 kehamilan. Tubuh terus meningkatkan produksi human chorionic gonadotropin (hCG), estrogen, dan progesteron. Hormon-hormon ini mendukung kehamilan dan menyebabkan berbagai gejala.
Peningkatan kadar hCG dapat menyebabkan mual dan muntah, umumnya dikenal sebagai morning sickness, meski bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Estrogen berkontribusi pada pertumbuhan rahim, perkembangan plasenta, dan pengaturan hormon kunci lainnya. Progesteron membantu menjaga lapisan rahim dan melemaskan otot polos di dalam rahim, mengurangi risiko kontraksi dini.
D. Perubahan Emosional
Perubahan suasana hati dapat terjadi sebagai akibat dari fluktuasi hormonal, dan calon ibu mungkin merasa lebih emosional dari biasanya. Perasaan senang, cemas, atau bahkan takut akan kehamilan dan tanggung jawab yang akan datang sebagai orang tua adalah hal yang normal. Beberapa wanita juga mungkin mengalami perasaan mudah tersinggung, sedih, atau sulit berkonsentrasi.
Penting bagi ibu hamil untuk mengenali dan mengatasi perubahan emosi dengan mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional jika diperlukan. Menjalin komunikasi terbuka dengan pasangannya dan mempertahankan sistem pendukung yang kuat dapat membantu ibu hamil menavigasi perubahan emosional ini selama kehamilan.
Baca Juga:
Pertimbangan Nutrisi dan Gaya Hidup selama Kehamilan 7 Minggu
Berikut ini adalah pertimbangan nutrisi dan gaya hidup yang disarankan untuk kehamilan usia 7 minggu:

A. Kebutuhan Nutrisi dan Pentingnya Diet Seimbang untuk Kesehatan Ibu dan Janin
Diet seimbang sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin yang sedang berkembang selama kehamilan. Nutrisi yang tepat memastikan bahwa ibu menerima vitamin, mineral, dan makronutrien yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta memenuhi kebutuhan energinya yang meningkat.
Ibu hamil sebaiknya banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat untuk memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Tetap terhidrasi dengan minum banyak air juga penting untuk menjaga kesehatan yang baik selama kehamilan.
B. Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Suplemen yang Direkomendasikan
Beberapa nutrisi dan makanan utama untuk dimasukkan dalam diet wanita hamil adalah:
- Asam folat: ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, buah jeruk, dan polong-polongan. Suplemen asam folat 400 mikrogram per hari dianjurkan untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf.
- Zat besi: ditemukan dalam daging tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya. Suplemen zat besi mungkin diperlukan untuk mencegah anemia, karena asupan harian yang disarankan meningkat menjadi 27 miligram selama kehamilan.
- Kalsium: ditemukan dalam produk susu, sayuran hijau, dan susu nabati yang diperkaya. Wanita hamil harus mengusahakan setidaknya 1.000 miligram kalsium per hari untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi bayi.
- Protein: ditemukan dalam daging tanpa lemak, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan. Protein mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel baik pada ibu maupun janin. Wanita hamil harus menargetkan setidaknya 71 gram protein per hari.
- Asam lemak omega-3: ditemukan pada ikan berlemak, kenari, dan biji chia. Omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak dan mata bayi. Wanita hamil harus menargetkan setidaknya 250-300 miligram DHA dan EPA per hari.
Selain nutrisi utama yang disebutkan di atas, wanita hamil juga harus memastikan mereka mendapatkan vitamin dan mineral penting lainnya dalam jumlah yang cukup, seperti vitamin D, vitamin B12, dan yodium. Vitamin prenatal sering direkomendasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat ini selama kehamilan.
C. Makanan, Zat, dan Kebiasaan Gaya Hidup yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
Ibu hamil harus menghindari hal-hal berikut untuk meminimalkan risiko bagi diri sendiri dan janin yang sedang berkembang dalam kandungan:
- Daging, unggas, dan makanan laut mentah atau setengah matang: Jenis makanan ini dapat mengandung bakteri berbahaya, seperti Salmonella atau Listeria yang dapat menyebabkan infeksi yang dapat menyebabkan komplikasi parah atau keguguran.
- Produk susu dan keju lunak yang tidak dipasteurisasi: produk ini juga mengandung Listeria yang bisa menimbulkan risiko bagi janin.
- Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah: telur mentah dapat membawa Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan pada ibu dan berpotensi membahayakan bayi.
- Asupan kafein yang berlebihan: kadar kafein yang tinggi dapat meningkatkan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah. Wanita hamil harus membatasi asupan kafein mereka tidak lebih dari 200 mg per hari, kira-kira jumlah yang ditemukan dalam dua cangkir kopi seduh 8 ons.
- Alkohol, merokok, dan narkoba: zat ini dapat menyebabkan cacat lahir yang parah, masalah perkembangan, dan komplikasi lainnya. Wanita hamil harus menghindari zat ini sama sekali.
D. Rekomendasi Olahraga dan Aktivitas Fisik
Olahraga selama kehamilan bermanfaat bagi ibu dan bayinya. Aktivitas ini dapat membantu meringankan ketidaknyamanan terkait kehamilan, meningkatkan suasana hati, dan mempersiapkan tubuh untuk persalinan. Wanita hamil harus berolahraga setidaknya 30 menit dengan intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu.
Kegiatan berdampak rendah seperti berjalan, berenang, dan yoga prenatal umumnya dianggap aman selama kehamilan. Latihan kekuatan, seperti latihan beban tubuh atau latihan ketahanan ringan, juga dapat bermanfaat untuk menjaga kekuatan dan daya tahan otot, yang dapat membantu selama persalinan dan pemulihan pascapersalinan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memulai atau melanjutkan rutinitas olahraga apa pun selama kehamilan.
Sementara itu, olahraga yang perlu dihindari selama kehamilan adalah olahraga kontak, aktivitas dengan risiko tinggi jatuh, scuba diving, dan olahraga yang melibatkan berbaring telentang dalam waktu lama setelah trimester pertama.
E. Mendapatkan Cukup Istirahat dan Tidur
Istirahat dan tidur yang cukup sangat penting bagi ibu hamil karena tubuh mengalami perubahan yang signifikan dan bekerja keras untuk mendukung pertumbuhan janin. Wanita hamil mungkin membutuhkan lebih banyak tidur dari biasanya, hingga 9-10 jam per malam. Tidur siang juga dapat membantu melawan kelelahan yang berhubungan dengan kehamilan.
Menetapkan rutinitas tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan mempraktikkan kebersihan tidur yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Selain itu, Bunda juga bisa melakukan hal-hal untuk meningkatkan kualitas tidur, seperti membatasi waktu layar sebelum tidur, menghindari kafein dan makanan berat di malam hari, dan menggabungkan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi.
F. Pentingnya Menjaga Kesejahteraan Mental dan Emosional
Menjaga kesehatan mental dan emosional sama pentingnya dengan kesehatan fisik selama kehamilan. Wanita hamil harus menemukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti mempraktikkan teknik relaksasi (misalnya, pernapasan dalam, meditasi, atau relaksasi otot progresif), mencari dukungan dari orang yang dicintai, bergabung dengan kelompok pendukung pranatal, atau berbicara dengan ahli kesehatan mental.
Jika perasaan cemas atau depresi terus berlanjut atau menjadi berlebihan, segera hubungi tenaga medis terkait untuk mendapatkan bantuan. Masalah kesehatan mental yang tidak diobati selama kehamilan dapat berdampak negatif pada ibu dan bayinya.
G. Panduan untuk Aktivitas Seksual yang Aman
Aktivitas seksual umumnya aman selama kehamilan kecuali ada masalah atau komplikasi medis tertentu, seperti riwayat persalinan prematur, serviks yang tidak kompeten, atau plasenta previa. Wanita hamil harus secara terbuka berkomunikasi dengan pasangannya tentang tingkat kenyamanan mereka dan kekhawatiran apa pun yang mungkin mereka miliki.
Jika ada pertanyaan atau kekhawatiran tentang aktivitas seksual selama kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis. Dengan begitu, Bunda dan pasangan bisa mendapatkan panduan tentang posisi yang mungkin lebih nyaman atau lebih aman seiring perkembangan kehamilan.
Baca Juga:
Tips dan Tindakan Pencegahan Lainnya
Berikut adalah tips dan tindakan pencegahan pada kehamilan usia 7 minggu yang wajib Bunda ketahui:
A. Pentingnya Pemeriksaan Prenatal dan Pemantauan Perkembangan Janin
Pemeriksaan prenatal rutin memainkan peran penting dalam memastikan kesejahteraan ibu dan janin selama kehamilan. Janji temu ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini, mengatasinya dengan segera, dan memantau pertumbuhan dan perkembangan janin.
Selama kunjungan prenatal, penyedia layanan kesehatan akan:
- Kaji kesehatan dan kesejahteraan ibu secara keseluruhan
- Pantau kenaikan berat badan ibu
- Mengukur tekanan darah
- Lakukan pemeriksaan darah dan urine secara rutin
- Lacak pertumbuhan janin melalui ultrasonografi atau teknik pencitraan lainnya
- Berikan panduan tentang nutrisi, olahraga, dan aspek lain dari kehamilan yang sehat
Ibu hamil harus mengikuti jadwal kunjungan prenatal yang direkomendasikan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan kehamilan yang sehat.
B. Tanda dan Gejala Masalah Kesehatan, Komplikasi, atau Keguguran yang berpotensi
Bunda perlu memiliki kesadaran akan tanda dan gejala yang mungkin menunjukkan potensi masalah kesehatan atau komplikasi selama kehamilan. Segera hubungi dokter kandungan jika mengalami hal-hal berikut:
- Sakit perut yang parah atau terus-menerus, kram, atau kontraksi
- Pendarahan atau bercak vagina yang mungkin merupakan tanda keguguran atau komplikasi lainnya
- Sakit kepala parah atau terus-menerus yang bisa menjadi indikator tekanan darah tinggi atau preeklampsia
- Pembengkakan yang tiba-tiba atau parah di tangan, wajah, atau kaki, yang mungkin juga merupakan gejala preeklampsia
- Perubahan penglihatan, seperti penglihatan kabur, melihat bintik-bintik, atau kepekaan terhadap cahaya yang juga bisa menjadi tanda preeklampsia
- Demam tinggi (di atas 38,3°C / 100,9°F) atau menggigil yang mungkin bisa menandakan infeksi
- Muntah atau diare terus-menerus, menyebabkan dehidrasi atau komplikasi lainnya
- Berkurangnya gerakan janin atau perubahan pola gerakan bayi yang signifikan, yang dapat mengindikasikan gawat janin
C. Mengatasi Gejala dan Ketidaknyamanan yang Terkait dengan Kehamilan
Kehamilan dapat menyebabkan berbagai gejala dan ketidaknyamanan, termasuk mual di pagi hari, mulas, sakit punggung, dan bengkak. Beberapa tips untuk mengelola ketidaknyamanan ini adalah:
- Makan lebih kecil, lebih sering, dan menghindari makanan pedas atau berlemak untuk membantu mengatasi mual dan mulas
- Tetap terhidrasi dengan minum setidaknya 8-10 gelas air per hari untuk mencegah sembelit dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih
- Mengenakan sepatu yang nyaman dan mendukung dengan hak rendah untuk meredakan sakit punggung dan mencegah jatuh
- Mengangkat tungkai dan kaki saat duduk atau berbaring untuk mengurangi pembengkakan
- Menerapkan kompres hangat atau dingin untuk meredakan nyeri otot dan nyeri
- Berlatih teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, meditasi, atau relaksasi otot progresif, untuk mengelola stres dan meningkatkan relaksasi
D. Pilihan Pakaian dan Alas Kaki yang Tepat
Memilih pakaian dan alas kaki yang tepat selama kehamilan penting untuk dilakukan demi mendapatkan kenyamanan . Ibu hamil harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Memilih pakaian yang longgar dan menyerap keringat yang terbuat dari serat alami, seperti katun atau linen, untuk memastikan kenyamanan dan mencegah kepanasan
- Bra suportif yang memberikan dukungan yang memadai untuk pertumbuhan payudara dan membantu meringankan sakit punggung
- Pertimbangkan untuk mengenakan sabuk bersalin atau ikat perut untuk penyangga tambahan dan untuk membantu meringankan nyeri punggung bagian bawah
- Pilih sepatu dengan hak rendah, penopang lengkung kaki yang baik, dan sol anti selip untuk meminimalkan risiko jatuh dan memberikan dukungan yang memadai untuk tubuh yang berubah
E. Posisi Tidur yang Aman
Menemukan posisi tidur yang nyaman bisa menjadi tantangan saat kehamilan berlanjut. Wanita hamil harus menghindari berbaring telentang karena dapat mengurangi aliran darah ke bayi.
Sebaliknya, ibu hamil harus tidur miring ke kiri dengan bantal di antara lutut untuk meningkatkan sirkulasi darah yang tepat dan mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah. Bantal tambahan dapat digunakan untuk menopang perut, punggung, dan leher untuk menambah kenyamanan.
F. Pertimbangan Perjalanan
Sebelum merencanakan perjalanan apa pun, ibu hamil harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan, terutama selama tahap akhir kehamilan atau jika memiliki kehamilan berisiko tinggi.
Beberapa tips untuk bepergian selama kehamilan meliputi:
- Memilih moda transportasi yang paling aman dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti durasi perjalanan, kenyamanan, dan akses ke fasilitas kesehatan
- Mengenakan sabuk pengaman dengan benar, dengan sabuk pangkuan diposisikan rendah di pinggul dan sabuk bahu menyilang di dada, untuk melindungi ibu dan bayinya
- Sering-seringlah beristirahat untuk meregangkan tubuh dan bergerak selama perjalanan jauh untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penggumpalan darah
- Tetap terhidrasi dengan minum air secara teratur dan membawa camilan sehat untuk menjaga tingkat energi
- Membawa salinan catatan prenatal, informasi kontak darurat, dan daftar fasilitas kesehatan terdekat jika terjadi keadaan darurat
G. Persiapan untuk Melahirkan dan Menjadi Orang Tua
Mempersiapkan persalinan dan menjadi orang tua dapat membantu mengurangi kecemasan dan memastikan kelancaran transisi ke tahap kehidupan baru ini. Ibu hamil dan pasangannya harus mempertimbangkan langkah-langkah berikut untuk mempersiapkan kedatangan bayinya:
- Hadiri kelas pendidikan persalinan untuk mempelajari tentang persalinan, melahirkan, menyusui, dan perawatan bayi baru lahir
- Baca buku, tonton video, dan mintalah nasihat dari orang tua yang berpengalaman untuk mengumpulkan informasi dan tip yang berguna
- Mempersiapkan rumah untuk kedatangan bayi dan memastikan lingkungan yang aman dan nyaman
- Beli barang-barang yang diperlukan, seperti tempat tidur bayi, kursi mobil, kereta bayi, popok, dan pakaian
- Buat rencana kelahiran untuk mengomunikasikan preferensi selama persalinan dan melahirkan, termasuk opsi manajemen nyeri, intervensi yang diinginkan, dan orang pendukung
Baca Juga:
Menjaga Kehamilan Usia 7 Minggu dengan Baik
Pada usia kehamilan tujuh minggu, janin memang mengalami perkembangan yang signifikan. Untuk itu, Bunda perlu memastikan calon bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Selain itu, Bunda perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan janin. Sehingga, kalau terjadi masalah dapat segera diatasi.
Baca Juga:
- NHS, Pregnancy week-by-week, https://www.nhs.uk/pregnancy/week-by-week/
- babycenter, Pregnancy Week by Week, https://www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week
- what to expect, Your Pregnancy Week-by-Week, https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/