• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

RuangBunda

Tips Praktis untuk Bunda

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Home
  • Nama
  • Rangkaian Nama
  • Kehamilan
  • Kelahiran
  • Bayi
  • Anak
  • Inspirasi
» Kehamilan

Cara Menggunakan Tespek: Hasil Gambar Positif / Negatif / Samar

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Cara Menggunakan Tespek

Penting untuk mengetahui cara menggunakan tespek yang benar saat ingin melakukan tes kehamilan. Dengan begitu, Bunda dapat mengambil tindakan yang tepat saat hasil tespek muncul positif, negatif, ataupun samar.

Tespek merupakan alat yang dipakai untuk menguji apakah seseorang hamil atau tidak. Oleh sebab itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui cara menggunakan tespek yang benar.

Ada beberapa tipe tespek yang dapat dipakai, seperti tespek strip, digital, ataupun yang disertai dengan wadah urin. Setiap alat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Informasi tentang bagaimana tampilan hasil tespek positif, negatif, maupun samar juga disajikan di sini. Mari simak!

Jenis-jenis Tespek dan Waktu Terbaik untuk Melakukan Tes

Sebelum mengetahui cara menggunakan tespek, Bunda sebaiknya mengenali dulu apa saja jenis-jenis tespek yang tersedia di pasaran. Di antaranya adalah:

Cara Menggunakan Tespek

A. Tes Pack Strip

Tespek strip atau dikenal dengan tes dipstick merupakan jenis tes kehamilan yang paling simpel dan terjangkau. Tes ini terdiri dari strip kecil dengan area khusus untuk menyerap urin.

Hasil dari tespek strip didapatkan dengan mencelupkan strip ke dalam wadah yang berisi urin selama beberapa detik. Strip ini mengandung antibodi yang bereaksi dengan hormon hCG yang ada dalam urin selama kehamilan.

Pada jangka waktu antara 3-5 menit, akan muncul garis-garis pada area pengujian. Bila dua garis muncul, berarti hasilnya positif. Kalau hanya satu garis, hasilnya adalah negatif.

Kelebihan tespek strip:

  • Tersedia di apotik atau minimarket
  • Mudah didapatkan
  • Harganya terjangkau
  • Mudah digunakan

Kekurangan tespek strip:

  • Butuh wadah terpisah untuk pengumpulan urin
  • Hasil tes mungkin sulit ditafsirkan bagi beberapa pengguna

B. Tes Pack Digital

Tespek digital dapat menjadi pilihan bagi pengguna yang tak perlu menafsirkan baris. Alat tes hamil ini memiliki layar digital kecil yang menampilkan hasil dengan kata-kata, seperti “hamil” atau “tidak hamil”.

Ada beberapa tespek digital yang dapat memperkirakan berapa minggu usia kehamilan pengguna. Hal ini tentu berbeda dengan tespek strip yang hanya bisa menentukan hamil atau tidaknya pengguna.

Tespek digital memakai sensor untuk mendeteksi keberadaan hCG dalam urin. Pengguna dapat  mencelupkan tes ini ke dalam wadah berisi urin atau memegangnya di bawah aliran urin.

Setelah ditunggu beberapa menit, hasil akan ditunjukkan pada layar digital. Jika positif, akan tertulis “hamil” dan bila negatif akan muncul kata “tidak hamil”.

Kelebihan tespek digital:

  • Hasil yang mudah dibaca
  • Dapat memperkirakan jumlah minggu hamil

Kekurangan tespek digital:

  • Lebih mahal dari tespek strip
  • Bisa jadi kurang sensitif dibandingkan alat tes kehamilan lainnya, tergantung pada merek

C. Tes Pack dengan Wadah Urin

Sesuai dengan namanya, tespek dengan wadah urin merupakan alat tes kehamilan yang tersedia bersama dengan tempat pengumpulan urin. Dengan begitu, proses uji kehamilan menjadi lebih nyaman.

Tespek dengan wadah urin biasanya juga menyediakan pipet atau penetes. Pipet ini berfungsi untuk memindahkan urin dari wadah ke area tes.

Setelah beberapa menit, hasilnya akan muncul sebagai garis atau simbol pada area pengujian. Pengguna perlu membaca petunjuk pengujian khusus untuk memahami cara menggunakan wadah yang disediakan dan menginterpretasikan hasilnya dengan benar.

Kelebihan tespek dengan wadah urin:

  • Mudah digunakan
  • Nyaman, dengan adanya tempat pengumpulan urin

Kekurangan tespek dengan wadah urin:

  • Sedikit lebih mahal daripada tespek strip
  • Butuh lebih banyak langkah dibandingkan dengan tes lainnya

D. Waktu Terbaik untuk Menggunakan Tespek

Waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan berbeda-beda tergantung jenis tes yang digunakan dan penggunanya. Umumnya, disarankan untuk menunggu hingga sehari setelah telat menstruasi.

Pengguna sebaiknya menggunakan urin pertama pada pagi hari. Urin ini mengandung konsentrasi hCG tertinggi. Dengan begitu, tingkat akurasi akan meningkat.

Bila melakukan tes di kemudian hari, pengguna disarankan untuk menghindari asupan cairan yang berlebihan sebelumnya, karena dapat mengencerkan urin dan menurunkan konsentrasi hCG.

Baca Juga:

  • 1 Posisi Janin dalam Kandungan
  • 2 Cara Melakukan Tes Kehamilan dengan Garam
  • 3 Cara Menggunakan Tespek yang Benar
  • Langkah-langkah Menggunakan Tespek

    Berikut ini langkah-langkah memakai tespek kehamilan yang bisa Bunda ikuti agar mendapatkan hasil yang akurat:

    A. Membaca dan Mengikuti Instruksi pada Kemasan

    Sebelum mempraktikkan cara menggunakan tespek kehamilan, pengguna sebaiknya membaca instruksi pemakaian dengan seksama. Setiap alat tes bisa saja memiliki panduan penggunaan dan interprestasi hasil yang berbeda.

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti waktu tunggu hasil, metode pengumpulan urin, dan cara menafsirkan hasil tes. Mematuhi petunjuk akan meminimalkan kemungkinan kesalahan pengguna dan memastikan hasil yang akurat.

    B. Menyiapkan Wadah untuk Urin

    Untuk beberapa jenis tespek, seperti tespek strip, diperlukan tempat terpisah untuk menjadi wadah urin. Pastikan bahwa wadah yang akan digunakan bersih, kering, dan bebas dari kontaminasi apa pun.

    Pengguna dapat memakai gelas kecil atau wadah yang disertakan dengan tes kit kehamilan. Jika menggunakan tes digital, pengguna dapat melakukan tes langsung di bawah aliran urin daripada memakai wadah.

    C. Mencelupkan Strip ke dalam Wadah atau Menahannya di Aliran Urin

    Cara menggunakan tespek kehamilan selanjutnya adalah dengan mencelupkan tespek strip ke dalam sampel urin. Pastikan level urin tidak melebihi area yang ditentukan.

    Pegang strip di dalam urin selama waktu yang ditentukan. Untuk tespek yang ditempatkan langsung di aliran urin, pegang tongkat tes sesuai dengan waktu yang ditentukan.

    D. Menunggu Hasil

    Letakkan tespek kehamilan di atas permukaan datar yang tidak menyerap air. Tunggu sesuai dengan waktu yang diinstruksikan, biasanya selama 3-5 menit.

    Jangan memindahkan atau menyentuh alat tes selama waktu pengujian karena dapat memengaruhi hasinya. Sementara itu, timer atau progress bar mungkin muncul di layar saat tes sedang diproses untuk tespek digital.

    E. Membaca Hasil dengan Akurat

    Setelah menunggu sesuai dengan waktu yang disarankan, pengguna dapat memeriksa hasilnya. Tergantung pada jenis tespek kehamilan yang dipakai, hasil positif ditunjukkan dengan menampilkan dua garis atau tanda plus.

    Sementara itu, hasil negatif dilambangkan dengan satu garis atau simbol tanda negatif. Maka dari itu, penting bagi pengguna untuk menginterpretasikan hasil sesuai dengan petunjuk.

    Untuk tes digital, hasil tes ditampilkan dengan kata atau angka sehingga interpretasi menjadi lebih mudah.

    F. Mengecek Ulang Hasil Jika Diperlukan

    Cara menggunakan tespek kehamilan yang terakhir adalah mengecek ulang bila hasil tes yang ditampilkan tidak jelas atau samar. Pengguna dapat menggunakan alat tespek lainnya dan melakukan tes ulang.

    Ada baiknya pengguna menunggu satu atau dua hari sebelum melakukan tes ulang. Hal ini untuk meningkatkan kadar hCG dalam urin agar memberikan hasil yang lebih akurat.

    Bila hasil tes masih belum jelas, pengguna dapat menghubungi tenaga medis terkait untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    Baca Juga:

  • 1 Perkembangan Berat Badan Janin dalam Kandungan
  • 2 Faktor Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Kehamilan?
  • 3 Kenali Perbedaan Urine Hamil dan Tidak
  • Memahami Hasil Tespek

    Setelah melakukan pengujian, berikut ini cara membaca hasil tespek agar Bunda paham dan tidak bingung:

    A. Hasil Positif dan Gambarnya

    Cara Menggunakan Tespek

    Hasil tesk positif menunjukkan adanya hormon hCG dalam urin yang diproduksi selama masa kehamilan. Sebagian besar alat tespek menampilkan hasil positif dengan dua garis biru. Ada pula yang memakai tanda plus.

    Untuk tes digital, tanda positif ditampilkan dengan kata “hamil” atau angka yang menunjukkan minggu kehamilan pada layar yang disediakan.

    B. Hasil Negatif dan Gambarnya

    Cara Menggunakan Tespek Negatif

    Dalam cara menggunakan tespek kehamilan, hasil negatif menunjukkan tidak terdeteksinya hCG dalam urin. Sehingga, pengguna dianggap tidak hamil.

    Biasanya, hasil tes negatif untuk kebanyakan alat tespek ditampilkan dengan satu gari atau tanda negatif. Sedangkan untuk tespek digital akan menampilkan pesan “tidak hamil” pada layar.

    C. Hasil Samar dan Gambarnya

    Cara Menggunakan Tespek Samar

    Untuk beberapa kasus khusus, hasil tespek bisa saja ambigu atau samar sehingga sulit untuk diinterpretasikan apakah pengguna hamil atau tidak. Biasanya, garis yang ditampilkan pada tespek terlihat tidak rata, samar, atau terdapat simbol yang tidak terduga.

    Meskipun begitu, hasil ambigu bisa juga didapatkan karena garis kontrol tidak muncul yang menandakan bahwa tes tidak berjalan dengan baik.

    D. Kemungkinan Penjelasan dan Skenario untuk Hasil Tespek yang Samar

    • Kadar hCG rendah : terjadi pada tahap kehamilan awal
    • Garis penguapan : muncul karena sampel urin mengering pada tes
    • Tespek kedaluwarsa atau salah: alat tes yang sudah kedaluwarsa dapat memberikan hasil yang tidak jelas
    • Cara pemakaian yang salah: gagal mengikuti petunjuk yang ada pada kemasan tespek.

    E. Hasil Positif/Negatif Palsu dan Penyebabnya

    Hasil positif palsu terjadi ketika tes menunjukkan kehamilan, meskipun individu tersebut tidak hamil. Hal ini dapat disebabkan oleh:

    • Kehamilan kimiawi: keguguran dini yang terjadi sebelum kehamilan dapat dideteksi melalui USG.
    • Obat-obatan tertentu: beberapa obat seperti perawatan kesuburan mengandung hCG yang memengaruhi hasil tespek
    • Kondisi medis: kondisi medis seperti kista ovarium, penyakit ginjal, atau kanker tertentu dapat menghasilkan hCG

    Sementara itu, hasil negatif palsu menunjukkan pengguna tidak hamil, padahal sebenarnya hamil. Penyebabnya adalah:

    • Melakukan tes terlalu dini
    • Urin encer
    • Variasi kadar hCG yang berbeda-beda setiap wanita
    • Teknik pengujian yang tidak tepat

    Baca Juga:

  • 1 Tips Posisi Tidur untuk Bunda Jika Bayi Melintang
  • 2 Cara Mencegah Kehamilan Sebelum & Setelah Berhubungan Intim
  • 3 Ciri-Ciri Orang Hamil Muda Umum & yang Sering Tidak Disadari
  • Tips untuk Mendapatkan Hasil Tespek yang Akurat

    Supaya tes kehamilan yang dilakukan memberikan hasil yang akurat, Bunda dapat mengikuti tips berikut:

    1. Menggunakan urin pagi pertama untuk meningkatkan akurasi
    2. Mengikuti petunjuk penggunakan tespek dengan benar
    3. Hindari membaca hasil terlalu cepat atau setelah jangka waktu yang direkomendasikan
    4. Lakukan uji ulang jika hasil tes samar atau ambigu
    5. Perhatikan sensitivitas alat tespek
    6. Simpan dan tangani uji tespek di tempat yang kering dan tidak dalam ruangan yang memiliki kelembapan ekstrem
    7. Konsultasi dengan dokter kandungan atau tenaga medis terkait untuk memastikan hasil tespek

    Baca Juga:

  • 1 Kapan, Ciri, & Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid
  • 2 Vitamin, Mineral, & Suplemen yang Baik untuk Ibu Hamil & Janin
  • 3 Kehamilan 9 Bulan: Perkembangan Janin, Ciri, & Gejala yang Dirasakan Bunda
  • Ikuti Cara Menggunakan Tespek Kehamilan yang Benar untuk Hasil yang Akurat

    Pemakaian tespek kehamilan diperlukan untuk menguji apakah Bunda hamil atau tidak. Maka dari itu, cara penggunaannya perlu dilakukan dengan benar dan sesuai dengan instruksi.

    Jika sudah mengikuti langkah-langkah pemakaian sesuai dengan panduan, maka hasil yang ditampilkan bisa lebih akurat. Namun, kalau tespek menunjukkan hasil ambigu, Bunda bisa mengganti tespek dan lakukan tes pengujian ulang atau langsung konsultasi ke dokter kandungan.

    Baca Juga:

  • 1 Tips & Cara Agar Cepat Hamil untuk Pasangan yang Baru Menikah
  • 2 Kehamilan 8 Bulan: Perkembangan Janin, Ciri, & Gejala yang Dirasakan Bunda
  • 3 Kehamilan 38 Minggu: Perkembangan Janin, Ciri, dan Gejala yang Dirasakan Bunda
  • Referensi:
    1. UNC School of Medicine, Pregnancy Test Instructions, https://www.med.unc.edu/timetoconceive/study-participant-resources/pregnancy-test-instructions/
    2. NHS, Doing a pregnancy test, https://www.nhs.uk/pregnancy/trying-for-a-baby/doing-a-pregnancy-test/
    3. verywellfamily, How to Use a Home Pregnancy Test, https://www.verywellfamily.com/how-to-use-a-home-pregnancy-test-906662
    ← Cara Mencegah Kehamilan Sebelum & Setelah Berhubungan Intim
    Kapan, Ciri, & Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid →

    TIM DALAM ARTIKEL INI

    Penulis
    Aulia Dian

    Penulis yang suka membahas makeup dan entertainment. Lulusan Sastra Inggris dari Universitas Brawijaya ini sedang berusaha mewujudkan mimpi untuk bisa menguasai lebih dari tiga bahasa.

    Sidebar Utama

    Pilihan Editor

  • 1 Posisi Janin dalam Kandungan
  • 2 Cara Melakukan Tes Kehamilan dengan Garam
  • 3 Cara Menggunakan Tespek yang Benar
  • 4 Perkembangan Berat Badan Janin dalam Kandungan
  • 5 Faktor Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Kehamilan?
  • 6 Kenali Perbedaan Urine Hamil dan Tidak
  • 7 Tips Posisi Tidur untuk Bunda Jika Bayi Melintang
  • 8 Cara Mencegah Kehamilan Sebelum & Setelah Berhubungan Intim
    • Tentang Kami
    • Hubungi Kami
    • Persyaratan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi

    Copyright © 2023 RuangBunda.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.