• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

RuangBunda

Tips Praktis untuk Bunda

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Home
  • Nama
  • Rangkaian Nama
  • Kehamilan
  • Kelahiran
  • Bayi
  • Anak
  • Inspirasi
» Bayi

Perkembangan Bayi 8 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Perkembangan Bayi 8 Bulan

Pada perkembangan bayi 8 bulan, biasanya sudah bisa apa saja? Salah satunya bisa duduk lebih lama dan baiknya harus tetap diberi stimulasi. Berat bayi normalnya berkisar 7,9 kg–8,6 kg tergantung jenis kelamin.

Bayi usia 8 bulan sudah bisa apa saja? Perkembangannya tentu saja meningkat dari periode sebelumnya.

Salah satunya adalah sudah bisa mulai duduk lebih lama tanpa penyangga. Selain itu, juga dapat berdiri apabila mendapatkan bantuan dari pengasuh.

Untuk berat badan bayi usia 8 bulan, kira-kira berkisar antara 7,9 kg hingga 8,6 kg. Nah, selain tumbuh kembang bayi, Bunda juga bisa menyimak informasi mengenai tips untuk merawat si kecil lewat artikel berikut.

Bayi 8 Bulan Bisa Apa dan Perkembangan Fisiknya

Berikut adalah jawaban dari pertanyaan Bunda mengenai apa saja perkembangan fisik bayi usia delapan bulan.

1. Parameter Pertumbuhan Normal

Saat bayi tumbuh, pertumbuhan fisiknya akan terjadi dengan baik jika mendapatkan asupan nutrisi yang tepat. Pada delapan bulan, mereka biasanya menunjukkan parameter pertumbuhan berikut:

  • Berat

Berat rata-rata bayi perempuan berusia 8 bulan adalah sekitar 7,9 kg. Sedangkan untuk bayi laki-laki, kurang lebih sekitar 8,6 kg.

  • Tinggi

Selanjutnya, pada usia ini tinggi bayi perempuan biasanya sekitar 68,9 cm. Sementara itu, untuk bayi laki-laki tingginya berkisar 70,6 cm.

  • Lingkar kepala

Lingkar kepala merupakan parameter untuk mengukur pertumbuhan otak. Lingkar kepala rata-rata untuk bayi perempuan berusia 8 bulan yaitu 44 cm. Kemudian, untuk bayi laki-laki sekitar 45 cm.

2. Pengembangan Keterampilan Motorik

Bayi berusia delapan bulan menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan motorik mereka. Tumbuh kembang utamanya meliputi:

  • Duduk tanpa penyangga

Sebagian besar bayi pada usia delapan bulan dapat duduk tanpa penyangga untuk waktu yang lama. Hal tersebut memungkinkan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan bermain dengan mainan secara lebih efektif.

  • Berguling

Pada usia delapan bulan, bayi biasanya sudah menguasai berguling ke dua arah. Perkembangan ini membuat mereka lebih mobile dan ingin tahu tentang lingkungannya.

  • Merangkak

Banyak bayi mulai merangkak sekitar usia ini. Meskipun demikian, mungkin ada yang mulai lebih awal atau lebih lambat. Mobilitas yang baru ditemukan ini memungkinkan mereka menjelajahi lingkungan sekitar dan memperkuat otot mereka.

  • Berdiri dengan bantuan

Dengan otot dan keseimbangan yang meningkat, bayi berusia 8 bulan sering berdiri sambil berpegangan pada furnitur atau tangan Bunda.

3. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Bayi 8 Bulan

Untuk meningkatkan perkembangan fisik si kecil, beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah:

  • Memberikan ruang yang aman bagi bayi untuk mengeksplorasi dan melatih keterampilan motorik
  • Memberikan mainan sesuai usia yang menstimulasi untuk menggenggam, menggapai, dan bergerak.

4. Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diwaspadai

Waspadai potensi keterlambatan atau masalah tumbuh kembangnya jika terjadi ciri-ciri berikut:

  • Kurangnya kontrol kepala atau tonus otot yang buruk
  • Tidak mampu duduk tanpa bantuan
  • Tidak terlalu berminat untuk mengeksplorasi atau bergerak.
  • Keterlambatan yang signifikan dalam mencapai tonggak motorik

Baca Juga:

  • 1 Kebutuhan ASI / Susu Formula Bayi 3 Bulan, Takaran, & Jadwal
  • 2 Kebutuhan ASI / Susu Formula Bayi 2 Bulan, Takaran, & Jadwal
  • 3 Kebutuhan ASI / Susu Formula Bayi 4 Bulan, Takaran, & Jadwal
  • Perkembangan Sensorik

    Kemampuan sensorik merupakan keterampilan yang dimiliki oleh bayi untuk menggunakan panca indranya. Adapun perkembangan sensorik yang terjadi pada bayi usia 8 bulan adalah:

    Perkembangan Sensorik Bayi 8 Bulan

    1. Perkembangan Sensorik Normal

    Perkembangan sensorik bayi usia 8 bulan meliputi peningkatan penglihatan, pendengaran, rasa, sentuhan, dan penciuman. Perkembangan ini sangat penting untuk mengeksplorasi dan belajar tentang lingkungan sekitar.

    • Penglihatan

    Pada usia ini, penglihatan bayi semakin tajam. Ia dapat fokus melihat benda baik yang dekat maupun yang jauh. Persepsi kedalaman meningkat, ia dapat melacak objek bergerak dengan lebih baik.

    • Pendengaran

    Bayi pada usia delapan bulan memiliki pendengaran yang berkembang dengan baik. Ia bisa membedakan suara dan nada yang berbeda. Ia juga mungkin akan menoleh ke arah suara yang menurutnya menarik atau familiar.

    • Pengecapan

    Saat bayi mulai makan makanan padat, ia akan mulai merasakan rasa dan tekstur. Pada periode ini, si kecil sudah bisa diberikan tekstur makanan yang agak kasar.

    Ia kemungkinan juga sudah dapat menunjukkan preferensi untuk rasa tertentu.

    Meskipun demikian, tidak ada salahnya Bunda tetap memperkenalkannya pada variasi makanan lain. Hal tersebut dilakukan supaya si kecil lebih bisa mengeksplorasi tekstur dan rasa yang lain juga.

    • Perabaan

    Pada bayi berusia delapan bulan, ia akan tertarik dengan tekstur dan bahan yang berbeda. Si kecil senang menjelajahi objek dan sensasi baru melalui sentuhan.

    • Penciuman

    Bayi pada usia ini dapat mengenali aroma yang familiar, seperti aroma orang yang mengasuhnya, yang dapat membuat nyaman dan menenangkan.

    2. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Sensorik Bayi 8 Bulan

    Untuk mendukung perkembangan sensorik si kecil, orang tua dapat melakukan:

    • Memberikan mainan sesuai usia dengan berbagai tekstur, warna, dan suara
    • Memainkan musik atau menyanyikan lagu untuk melatih pendengarannya.
    • Berikan kesempatan bagi bayi untuk mengalami lingkungan yang berbeda, baik di dalam maupun luar ruangan.
    • Kenalkan berbagai makanan sehat dan aman untuk memperluas pengalaman indra pengecap si kecil.

    3. Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diwaspadai

    Bunda perlu waspada terhadap potensi masalah sensorik atau keterlambatan perkembangan jika menemukan ciri-ciri berikut ini:

    • Kurangnya minat atau tidak terlalu memberikan respon terhadap suara, cahaya, atau mainan
    • Sulit untuk fokus saat melihat benda atau wajah
    • Tidak menanggapi suara atau suara yang dikenal
    • Keengganan yang signifikan terhadap rasa atau tekstur tertentu

    Baca Juga:

  • 1 Kebutuhan ASI / Susu Formula Bayi Baru Lahir – 1 Bulan
  • 2 Perkembangan Bayi 6 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • 3 Perkembangan Bayi 5 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • Perkembangan Kognitif dan Bahasa

    Berikut ini adalah perkembangan kognitif dan bahasa pada bayi berusia 8 bulan.

    Perkembangan Kognitif dan Bahasa Bayi 8 Bulan

    1. Perkembangan Kognitif Normal

    Pada usia delapan bulan, perkembangan kognitif dan bahasa bayi berkembang. Hal tersebut memungkinkannya untuk lebih memahami dan berinteraksi dengan lingkungan.

    Adapun perkembangannya antara lain:

    • Menirukan suara

    Si kecil akan sering meniru suara yang didengar. Hal ini yang merupakan awal dari belajar bahasa dan percakapan.

    Ia juga mungkin akan menirukan suara sederhana, seperti “ba” atau “da” atau yang lainnya.

    • Mengatakan “ooh” dan “aah”

    Pada tahap ini, si kecil akan menjadi lebih ekspresif dengan menggunakan suara seperti “ooh” dan “aah” untuk mengkomunikasikan perasaan dan emosinya.

    • Mengenali objek dan orang yang dikenal

    Bayi berusia delapan bulan dapat mengenali wajah dan objek yang dikenal. Hal tersebut menunjukkan ingatan dan pemahamannya yang berkembang tentang dunia.

    2. Ciri-Ciri Bayi Cerdas

    Beberapa tanda bahwa si kecil mungkin memiliki keterampilan kognitif tingkat lanjut meliputi:

    • Cepat menguasai keterampilan atau konsep baru
    • Menunjukkan rasa ingin tahu yang kuat atau keinginan untuk mengeksplorasi
    • Menunjukkan keterampilan pemecahan masalah untuk mencapai objek yang diinginkan
    • Mengenali dan menanggapi nama mereka secara konsisten

    3. Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Bayi 8 Bulan

    Orang tua dapat melakukan cara-cara berikut untuk mendukung perkembangan kognitif si kecil:

    • Melakukan permainan interaktif seperti seperti ciluk ba atau petak umpet dengan benda.
    • Mendorong eksplorasi dan pemecahan masalah dengan memberikan tantangan yang menarik dan aman.
    • Membaca, menyanyi, dan berbicara dengan bayi untuk membuatnya familier pada berbagai suara dan kata.
    • Memberikan mainan yang mengharuskannya menyortir, atau menumpuk benda.

    4. Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diwaspadai

    Ciri-ciri adanya keterlambatan perkembangan kognitif dan bahasa dapat meliputi:

    • Terbatas atau tidak mengoceh, berdekut, atau bersuara
    • Kurangnya minat untuk mengeksplorasi atau terlibat dengan lingkungan
    • Tidak mampu mengenali benda atau orang yang dikenal
    • Tidak menanggapi nama mereka atau suara yang familiar

    Baca Juga:

  • 1 Perkembangan Bayi 12 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • 2 Perkembangan Bayi 11 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • 3 Perkembangan Bayi 10 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • Perkembangan Sosial dan Emosional

    Bayi berusia delapan bulan menunjukkan perkembangan sosial dan emosional sebagai berikut:

    Perkembangan Sosial dan Emosional Bayi 8 Bulan

    1. Perkembangan Sosial dan Emosional Normal

    Pada usia delapan bulan, bayi mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam perkembangan sosial dan emosionalnya. Hal ini membantunya untuk membentuk ikatan dan berinteraksi dengan orang lain.

    • Bereaksi secara emosional

    Bayi pada usia ini mulai mengekspresikan emosi yang lebih luas. Contohnya seperti kebahagiaan, kesedihan, dan frustrasi.

    Ia mungkin berteriak, tertawa, menangis, atau menunjukkan kesusahan dalam menanggapi berbagai situasi.

    • Keterikatan dengan pengasuhnya

    Si kecil mulai memiliki keterikatan yang kuat dengan orang yang mengasuh mereka. Ia merasa lebih nyaman saat berada di dekat pengasuhnya.

    • Menunjukkan minat pada orang lain

    Bayi menjadi lebih sadar dan tertarik pada orang-orang di sekitarnya. Ia juga sering memperhatikan atau mengikuti tindakan mereka.

    2. Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial dan Emosional Bayi 8 Bulan

    Orang tua dapat mendukung perkembangan sosial dan emosional si kecil dengan cara:

    • Memberikan cinta, perhatian, dan dukungan yang konsisten untuk memperkuat ikatan pengasuh-bayi.
    • Menstimulasi interaksi sosial dengan bayi lain di lingkungan yang aman dan diawasi.
      Terlibat dalam aktivitas menyenangkan yang menimbulkan berbagai emosi dan reaksi, seperti menggelitik atau membuat wajah lucu.
    • Mencontohkan perilaku sosial yang positif, seperti berbagi, bergiliran, dan menggunakan bahasa yang santun.

    3. Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diwaspadai dalam Tumbuh Kembang

    Waspadai potensi keterlambatan perkembangan sosial atau emosional, seperti:

    • Kurang responsif atau minat pada orang, termasuk pengasuh
    • Terbatasnya ekspresi atau reaksi emosional yang terbatas terhadap berbagai stimulan
    • Terlalu terikat atau kesulitan berpisah dengan orang yang mengasuhnya
    • Tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan bayi lain atau orang dewasa

    Baca Juga:

  • 1 Perkembangan Bayi 9 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • 2 Perkembangan Bayi 7 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • 3 Perkembangan Bayi 3 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • Perawatan dan Keamanan

    Beberapa tips mengenai perawatan bayi berusia 8 bulan, bisa Bunda baca selengkapnya berikut ini.

    Perawatan dan Keamanan

    1. Merawat Bayi Usia 8 bulan

    Pada usia delapan bulan, bayi membutuhkan perawatan dan dukungan berkelanjutan untuk memastikan kesejahteraan dan tumbuh kembanya. Aspek kunci dari perawatan meliputi:

    • Menetapkan jadwal tidur yang konsisten membantu bayi mendapatkan istirahat yang cukup dan mendukung perkembangannya.
    • Memastikan lingkungan tidur yang aman dan nyaman untuk si kecil.
    • Memberikan permainan yang sesuai dengan usia yang mendorong perkembangan motorik, kognitif, sensorik, dan sosial.
    • Melakukan konsultasi dengan dokter anak secara teratur sangat penting untuk memantau pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi secara keseluruhan.
    • Ikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan oleh dokter

    2. Tindakan Keamanan yang Harus Dilakukan

    Saat bayi menjadi lebih aktif bergerak, sangat penting untuk memastikan keselamatannya. Orang tua harus mempertimbangkan untuk melakukan hal-hal berikut:

    • Memasang gerbang pengaman, amankan furnitur, tutup stop kontak listrik, dan singkirkan benda berbahaya
    • Jauhkan bayi dari area yang berpotensi berbahaya, seperti tangga, balkon, dan kolam renang.
    • Saat naik mobil, pastikan si kecil didudukkan dengan aman di kursi mobil yang sesuai dengan usia.

    3. Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan dengan Bayi 8 Bulan

    Orang tua harus menghindari hal-hal berikut berikut untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan bayi mereka:

    • Membiarkan bayi tanpa pengawasan, terutama dalam situasi yang berpotensi menimbulkan bahaya.
    • Mengekspos bayi pada suara keras atau lingkungan yang sangat berisik.
    • Mengabaikan isyarat atau kebutuhan bayi, seperti lapar, lelah, atau tidak nyaman.
    • Memberikan mainan yang tidak sesuai usia sehingga dapat menimbulkan bahaya tersedak atau risiko cedera.

    Baca Juga:

  • 1 Perkembangan Bayi 4 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • 2 Perkembangan Bayi 2 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • 3 Perkembangan Bayi 1 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • Pentingnya Memahami Perkembangan Bayi Usia 8 Bulan

    Demikianlah ulasan mengenai perkembangan bayi 8 bulan yang bisa Bunda simak lewat artikel berikut. Semoga saja bermanfaat, ya!

    Memanglah benar, sangat penting bagi orang tua untuk memahami tonggak perkembangan si kecil. Baik itu secara fisik, sensorik, kognitif, dan emosional.

    Karena dengan memahaminya, orang tua dapat memberikan stimulasi yang tepat. Selain itu, bisa juga mendeteksi dini tanda-tanda jika si kecil mengalami keterlambatan perkembangan sehingga bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.

    Baca Juga:

  • 1 Perkembangan Bayi Baru Lahir, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • Referensi:
    1. pregnancybirth&baby, Your baby’s growth and development – first 12 months, https://www.pregnancybirthbaby.org.au/baby-development
    2. what to expect, First Year Tools & Resources, https://www.whattoexpect.com/first-year/
    3. healthy children.org, Baby, https://www.healthychildren.org/english/ages-stages/baby/pages/default.aspx
    ← Perkembangan Bayi 9 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
    Perkembangan Bayi 7 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi →

    TIM DALAM ARTIKEL INI

    Penulis
    Errisha Resty

    Errisha Resty, lebih suka dipanggil pakai nama depan daripada nama tengah. Lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang lebih minat nulis daripada ngajar. Suka nonton drama Korea dan mendengarkan BTSpop 24/7.

    Sidebar Utama

    Pilihan Editor

  • 1 Kebutuhan ASI / Susu Formula Bayi 3 Bulan, Takaran, & Jadwal
  • 2 Kebutuhan ASI / Susu Formula Bayi 2 Bulan, Takaran, & Jadwal
  • 3 Kebutuhan ASI / Susu Formula Bayi 4 Bulan, Takaran, & Jadwal
  • 4 Kebutuhan ASI / Susu Formula Bayi Baru Lahir – 1 Bulan
  • 5 Perkembangan Bayi 6 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • 6 Perkembangan Bayi 5 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • 7 Perkembangan Bayi 12 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
  • 8 Perkembangan Bayi 11 Bulan, Bisa Apa, & Cara Stimulasi
    • Tentang Kami
    • Hubungi Kami
    • Persyaratan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi

    Copyright © 2023 RuangBunda.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.