
Pada perkembangan bayi 7 bulan, biasanya sudah bisa apa saja? Salah satunya bisa merangkak dan harus tetap diberi stimulasi. Berat bayi normalnya berkisar 6 kg–9,2kg tergantung jenis kelamin.
Bayi usia 7 bulan sudah bisa apa saja? Pertumbuhannya semakin meningkat pesat.
Salah satunya adalah sudah bisa mulai merangkak. Ia juga pandai mengoceh untuk menanggapi percakapan.
Untuk berat badan bayi, kira-kira berkisar antara 6 kg hingga 8,2 kg. Nah, selain perkembangan bayi, Bunda juga bisa menyimak informasi mengenai tips untuk merawat si kecil lewat artikel berikut.
Bayi 7 Bulan Bisa Apa dan Perkembangan Fisiknya
Berikut adalah jawaban dari pertanyaan Bunda mengenai perkembangan fisik bayi usia tujuh bulan.
1. Parameter Pertumbuhan Normal
Pada usia 7 bulan, bayi mengalami pertumbuhan fisik yang signifikan. Parameter yang digunakan masih tetap sama, yaitu berat, tinggi, dan lingkar kepala.
Namun, perlu diingat bahwa tingkat pertumbuhan setiap bayi dapat bervariasi sesuai dengan jenis kelaminnya. Untuk lingkar kepalanya sendiri kurang lebih berkisar dari 41 hingga 46 cm.
Pada periode ini, bayi akan mengalami kenaikan berat badan setidaknya 0,5 kg dari bulan sebelumnya. Untuk anak laki-laki kira-kira memiliki berat 6,7-9,2 kg. Sementara itu, untuk anak perempuan berkisar 6 sampai 8,2 kg.
Kemudian untuk tingginya, rata-rata bayi laki-laki memiliki panjang 65-73 cm. Kemudian, bayi perempuan berkisar 63-71 cm.
Jika mungkin si kecil memiliki memiliki berat, tinggi, dan lingkar kepala kurang dari rata-rata, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter.
2. Pengembangan Keterampilan Motorik
Pada usia 7 bulan, bayi biasanya menunjukkan keterampilan motorik berikut:
- Duduk tanpa bantuan yang menunjukkan peningkatan keseimbangan dan kekuatan otot.
- Mulai merangkak maju atau mundur dengan menggeser bokongnya yang menunjukkan ciri-ciri awal mobilitas dan kemandirian.
- Meraih benda, tepuk tangan, menggunakan jari dan telapak tangan bersamaan, dan mulai memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.
- Sudah pandai berceloteh dan mampu memahami kata-kata
3. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Bayi 7 Bulan
Dukung perkembangan fisik si kecil dengan melakukan aktivitas berikut:
- Tempatkan mainan sedikit di luar jangkauan untuk memotivasi bayi meraih dan akhirnya bergerak ke arahnya.
- Berikan mainan yang sesuai dengan usianya seperti balok, cincin susun, dan bola lunak untuk menstimulasi genggaman, jangkauan, dan koordinasi tangan-mata.
4. Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diperhatikan
Waspadai potensi keterlambatan atau masalah perkembangan jika terjadi ciri-ciri berikut:
- Secara konsisten hanya menggunakan satu sisi tubuh
- Kesulitan menggerakkan anggota badan
- Tidak mampu menahan beban pada kaki saat ditopang dalam posisi berdiri
- Kurangnya minat untuk meraih atau menggenggam benda
Baca Juga:
Perkembangan Sensorik
Kemampuan sensorik merupakan keterampilan yang dimiliki oleh bayi untuk menggunakan panca indranya. Adapun perkembangan sensorik yang terjadi pada bayi usia 7 bulan adalah:

1. Perkembangan Sensorik Normal
Pada usia 7 bulan, bayi terus menyempurnakan indranya. Inilah yang diharapkan:
- Penglihatan: dapat membedakan warna yang lebih baik dan mampu untuk melacak objek bergerak.
- Pendengaran: mengenali suara-suara yang akrab didengar, menanggapi saat dipanggil namanya, dan mulai menemukan sumber suara.
- Perasa: mengembangkan preferensi rasa yang berbeda saat mereka mulai makan makanan padat.
2. Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Bayi 7 Bulan
Bantu tingkatkan perkembangan sensorik buah hati Bunda dengan aktivitas berikut:
- Berikan mainan dengan berbagai warna, tekstur, dan suara untuk merangsang indera penglihatan, sentuhan, dan pendengaran.
- Memainkan berbagai jenis musik untuk memperkenalkan si kecil pada ritme, nada, dan melodi, yang membantu mengembangkan pemrosesan pendengarannya.
- Sediakan berbagai bahan dan makanan bertekstur untuk membantu bayi mengeksplorasi dan mengalami sensasi sentuhan yang berbeda.
3. Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diperhatikan
Bunda perlu waspada terhadap potensi masalah sensorik atau keterlambatan perkembangan jika menemukan ciri-ciri berikut ini:
- Kurangnya respon terhadap suara atau tidak menoleh ke arah sumber suara
- Tidak mampu menemukan benda dengan matanya atau terlihat kesulitan untuk fokus pada objek terdekat
- Kurang atau tidak dapat mengenali tekstur yang berbeda
Baca Juga:
Perkembangan Kognitif
Bayi berusia 7 bulan mengalami perkembangan kognitif yang cukup pesat. Ulasan lengkapnya dapat disimak di bawah ini.
1. Perkembangan Kognitif Normal
Pada usia 7 bulan, bayi mulai menunjukkan tonggak kognitif sebagai berikut:
- Memahami sebab dan akibat: memahami konsep bahwa tindakannya dapat menghasilkan hasil tertentu, seperti mengguncang mainan untuk menimbulkan suara yang bising.
- Permanen objek: Mengembangkan pemahaman bahwa benda terus ada meskipun tidak terlihat.
- Pemecahan masalah: mendemonstrasikan keterampilan pemecahan masalah dasar, seperti menemukan mainan yang sebagian tersembunyi atau menjelajahi cara memanipulasi objek.
2. Tanda-Tanda Bayi Cerdas
Beberapa tanda bahwa si kecil mungkin memiliki keterampilan kognitif tingkat lanjut meliputi:
- Cepat menguasa keterampilan baru
- Memiliki tingkat keingintahuan dan eksplorasi yang tinggi
- Memahami lebih dini mengenai benda yang akan selalu ada meski tidak terlihat
3. Perkembangan Bahasa Normal
Perkembangan bahasa berlangsung sebagai berikut:
- Mengoceh: menghasilkan berbagai kombinasi konsonan-vokal dan bereksperimen dengan suara yang berbeda.
- Menanggapi bunyi dan suara: bereaksi terhadap suara, musik, atau kebisingan lingkungan yang familiar.
- Mengenali namanya sendiri: memalingkan kepala atau menunjukkan respons saat namanya dipanggil.
4. Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Bayi 7 Bulan
Dukung tumbuh kembang kognitif dan bahasa si kecil dengan aktivitas berikut:
- Permainan interaktif: terlibat dalam permainan yang melibatkan pemecahan masalah, eksplorasi, dan peniruan, seperti cilukba atau petak umpet dengan mainan.
- Membaca dan mendongeng: baca buku bergambar dan bercerita pada si kecil sehingga membuatnya familie pada kata, suara, dan ide baru.
- Dorong eksplorasi: biarkan buah hati menjelajahi lingkungannya dengan aman, tingkatkan rasa ingin tahu dan pemecahan masalah.
- Mengajak bicara: terus ajak si kecil untuk berbicara meskipun ia tidak dapat merespons untuk mendorong pertumbuhan bahasa.
- Nyanyikan lagu dan rima: menyanyi dan melafalkan rima memperkenalkannya pada ritme, pola bahasa, dan kosa kata baru.
- Membaca dengan keras: membaca cerita dengan keras membantu si kecil mengenali pola bicara, nada, dan kata-kata baru.
5. Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diperhatikan
Waspadai potensi keterlambatan atau masalah pertumbuhan apabila menemukan ciri-ciri berikut ini:
- Kurang mengoceh atau vokalisasi terbatas
- Tidak ada respons terhadap suara atau suara yang dikenal
- Tidak menunjukkan minat untuk berinteraksi atau menjelajahi lingkungan
Baca Juga:
Perkembangan Sosial dan Emosional
Bayi berusia tujuh bulan menunjukkan perkembangan sosial dan emosional sebagai berikut:
1. Perkembangan Sosial dan Emosional Normal
Pada usia 7 bulan, bayi biasanya menunjukkan tonggak sosial dan emosional berikut:
- Menanggapi emosi: bereaksi terhadap emosi orang lain, seperti tersenyum saat melihat wajah bahagia atau menjadi kesal saat mendengar tangisan.
- Rasa keterikatan: memiliki rasa keterikatan yang kuat pada orang yang paling dekat dengannya dan lebih menyukai wajah orang-orang yang dikenal.
- Memulai interaksi sosial: mulai melakukan interaksi sosial seperti menjangkau untuk dijemput atau mengoceh untuk memulai komunikasi.
2. Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Bayi 7 Bulan
Dukung tumbuh kembang sosial dan emosional si kecil dengan aktivitas berikut:
- Habiskan waktu berkualitas dengan si kecil, berpelukan, berbicara, dan terlibat dalam interaksi yang menyenangkan.
- Perkenalkan ia pada bayi lain atau anak kecil untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kecerdasan emosional.
- Biarkan bayi Anda mengekspresikan perasaannya melalui suara, gerakan, dan ekspresi wajah, memvalidasi emosinya.
3. Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diperhatikan Dalam Perkembangan
Waspadai potensi keterlambatan perkembangan sosial atau emosional, seperti:
- Memiliki keterbatasan atau tidak merespons terhadap isyarat sosial, seperti tersenyum atau menjangkau
- Tidak bisa tenang saat dihibur oleh Bunda atau orang yang akrab
- Sangat rewel atau lekas marah yang berlebihan tanpa sebab yang jelas
Baca Juga:
Perawatan dan Keamanan
Beberapa tips mengenai perawatan bayi berusia tujuh bulan, bisa Bunda baca selengkapnya berikut ini.
1. Merawat Bayi Usia 7 Bulan
Di usia 7 bulan, kebutuhan bayi Anda akan terus berkembang. Pertimbangkan aspek perawatan berikut:
- Perkenalkan makanan padat sambil terus menyusui atau memberikan susu formula. Mulailah dengan memberikan satu jenis makanan. Lalu secara bertahap perkenalkan rasa dan tekstur baru.
- Tetapkan rutinitas waktu tidur yang konsisten, termasuk lingkungan yang menenangkan untuk membantu bayi tidur sepanjang malam.
- Jangan lupa untuk mengganti popok secara teratur dan praktikkan kebersihan yang baik untuk mencegah ruam popok dan infeksi.
2. Langkah-Langkah Keamanan yang Harus Diambil
Saat bayi menjadi lebih aktif, penting untuk menjaganya tetap aman. Lakukan beberapa tips berikut supaya ia lebih aman.
- Amankan furniture, tutupi outlet listrik, dan singkirkan benda-benda kecil yang bisa masuk ke mulutnya untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk eksplorasi.
- Awasi si kecil dengan cermat selama waktu bermain untuk mencegah kecelakaan atau cedera.
- Pastikan kursi mobil si kecil terpasang dengan benar
3. Apa yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi Berusia 7 bulan?
- Jangan pernah meninggalkan tanpa pengawasan, terutama di permukaan yang tinggi atau di dekat air.
- Jangan memperkenalkan makanan kecil atau keras yang dapat menimbulkan risiko tersedak.
- Hindari paparan suara keras atau lingkungan yang terlalu berisik karena menyebabkan stres atau kerusakan pendengaran.
Baca Juga:
Pentingnya Memahami Perkembangan Bayi Usia 7 Bulan
Pada periode perkembangan bayi usia 7 bulan, lebih baik Bunda memahami tonggak perkembangan fisik, sensorik, kognitif, sosial, dan emosional si kecil. Hal tersebut dilakukan supaya orang tua lebih siap untuk mendukung dan memelihara pertumbuhan si kecil.
Ingatlah untuk selalu terlibat dalam aktivitas yang memberikan stimulus, bangun lingkungan yang aman, dan pantau tanda-tanda masalah perkembangan. Dengan melakukan itu, Bunda dapat menumbuhkan fondasi yang kuat untuk perkembangan masa depan si kecil dan membantunya memaksimalkan potensinya.
Baca Juga:
- pregnancybirth&baby, Your baby’s growth and development – first 12 months, https://www.pregnancybirthbaby.org.au/baby-development
- what to expect, First Year Tools & Resources, https://www.whattoexpect.com/first-year/
- healthy children.org, Baby, https://www.healthychildren.org/english/ages-stages/baby/pages/default.aspx