
Pada perkembangan bayi 5 bulan, biasanya sudah bisa apa saja? Salah satunya bisa mengenali suara di sekitarnya dan harus terus diberi stimulasi. Berat bayi normalnya berkisar 5 – 8 kg tergantung jenis kelamin.
Bayi usia 5 bulan sudah bisa apa saja? Pertumbuhan bayi tentu saja semakin meningkat dari usia bulan sebelumnya.
Dalam usia 5 bulan, si kecil sudah mulai mengenali suara orang di sekitarnya. Ia juga mulai mengoceh dan mengucap, “ta”, “da”, “ba”.
Untuk berat badan bayi usia 5 bulan, kira-kira berkisar antara 5 kg hingga 8 kg. Selain tumbuh kembang bayi, Bunda juga bisa menyimak informasi mengenai tips untuk memberikan stimulasi pada si kecil lewat artikel berikut.
Bayi 5 Bulan Bisa Apa dan Perkembangan Fisiknya
Pada usia 5 bulan, bayi semakin terampil dalam mengontrol gerakan kepala dan leher. Ia juga mulai mampu bergerak dengan lebih lincah dan fleksibel. BBerikut adalah kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki bayi di usia ini:
1. Parameter Pertumbuhan Normal
Berat
Pada usia lima bulan, berat badan bayi umumnya naik dua kali lipat dari saat kelahiran. Anak perempuan biasanya memiliki berat antara 5,4-8,2 kg, sedangkan anak laki-laki berkisar antara 5,9-9,1 kg.
Tinggi
Tinggi rata-rata untuk anak perempuan adalah 60-66 cm dan untuk anak laki-laki 63-68 cm.
Lingkar Kepala
Lingkar kepala bisa menjadi tolok ukur pertumbuhan otak. Ukuran lingkar kepala untuk bayi 5 bulan adalah 40-43 cm untuk kedua jenis kelamin. Pengukuran rutin membantu mendeteksi masalah apa pun sejak dini.
2. Pertumbuhan Keterampilan Motorik Bayi
Keterampilan Motorik Kasar
Pada usia lima bulan, bayi mulai berguling dan dapat duduk dengan penyangga. Ia juga akan mendorong lengannya selama tummy time, otot leher, bahu, dan punggung semakin kuat. Beberapa bayi mungkin mulai bergoyang-goyang dengan tangan dan lutut, bersiap untuk merangkak.
Keterampilan Motorik Halus
Bayi usia lima bulan dapat memegang benda, memindahkannya di satu tangan ke yang lain, dan memainkannya menggunakan mulut. Ia juga mulai meraih mainan dan mendekatkannya. Hal itu meningkatkan koordinasi tangan dan mata.
3. Cara Menstimulasi Perkembangan Fisik
- Tengkurapkan si kecil untuk memperkuat otot dan mendukung pengembangan keterampilan motorik. Tingkatkan durasi secara bertahap saat bayi menjadi lebih nyaman.
- Sediakan mainan sesuai usia yang merangsang genggaman dan jangkauan, seperti mainan kerincingan, balok lunak, dan mainan bertekstur.
- Bernyanyi, bicara, dan bacakan cerita pada si kecil untuk meningkatkan perkembangan fisik dan kognitif melalui interaksi dan ikatan.
- Tawarkan dukungan saat bayi berlatih duduk untuk membantunya mengembangkan kontrol dan keseimbangan tubuh.
4. Tanda-tanda masalah yang harus diperhatikan dalam Perkembangan
- Ketidakmampuan untuk mengangkat kepala atau mengontrol gerakan kepala mungkin mengindikasikan otot leher yang lemah.
- Kurangnya minat untuk meraih objek atau menggenggamnya bisa saja menandakan keterlambatan perkembangan.
- Tidak menunjukkan tanda-tanda berguling atau duduk dengan penyangga, yang dapat menunjukkan adanya masalah dalam keterampilan motorik.
Baca Juga:
Perkembangan Sensorik
Pada usia 5 bulan, bayi sudah mulai lebih peka dengan keadaan sekelilingnya. Berikut adalah beberapa kemampuan sensorik bayi di usia 5 bulan;
1. Perkembangan Sensorik Normal
Penglihatan
Pada usia lima bulan, bayi dapat melihat lebih banyak warna dan fokus pada objek yang jaraknya sekitar 3 kaki. Ia juga mulai melacak objek bergerak dengan mata mereka.
Pendengaran
Bayi usia lima bulan dapat mengenali suara-suara yang dikenal dan menoleh ke arah suara. Ia juga dapat menunjukkan preferensi untuk lagu atau lagu pengantar tidur tertentu.
Sentuhan
Indra peraba mulai berkembang dan buah hati dapat membedakan tekstur yang berbeda. Ia juga menggunakan mulutnya untuk menjelajahi objek dan menikmati sensasi sentuhan, seperti selimut lembut atau kulit orang tuanya.
2. Cara Menstimulasi Perkembangan Sensori
- Sediakan mainan yang merangsang visual dengan warna dan pola yang kontras untuk mendorong perkembangan visual.
- Mainkan musik atau nyanyikan lagu pengantar tidur untuk si kecil, mendorong perkembangan dan ikatan pendengaran.
- Tawarkan berbagai tekstur dan bahan untuk dijelajahi si kecil agar mendorong perkembangan taktil.
- Terlibat dalam permainan interaktif, seperti cilukba atau menggelitik lembut, untuk meningkatkan kesadaran indrawi.
3. Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diperhatikan
- Tidak merespons suara keras atau suara familiar yang dapat menunjukkan kesulitan pendengaran.
- Kesulitan fokus pada objek terdekat atau mengikuti objek bergerak dengan matanya. Kemungkinan menandakan adanya masalah penglihatan.
- Menghindari sentuhan atau kurangnya minat dalam menjelajahi objek berpotensi menunjukkan tantangan sensorik.
Baca Juga:
Perkembangan Kognitif
Pada usia 5 bulan, bayi mulai menunjukkan kemampuan untuk memperhatikan dan mengamati lingkungan sekitar.
1. Tumbuh Kembang Kognitif Normal
Pada usia lima bulan, bayi mulai menunjukkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk mengeksplorasi lingkungannya. Mereka mulai memahami sebab dan akibat, seperti menjatuhkan mainan dan mengharapkannya jatuh.
2. Keterampilan Bahasa dan Komunikasi
Mengoceh
Anak usia lima bulan mulai mengoceh, bereksperimen dengan suara yang berbeda seperti “ba”, “ma”, atau “da”. Ia mungkin juga tertawa, menjerit, atau membuat vokalisasi lain untuk mengekspresikan emosi.
Mengenali Suara yang Dikenal
Bayi di usia ini sudah bisa mengenali suara-suara yang familiar, seperti suara orang tuanya atau suara mainan kesukaannya.
3. Cara Menstimulasi Perkembangan Kognitif
- Terlibat dalam percakapan dengan bayi dengan meniru ocehannya dan menanggapi vokalisasinya untuk mendorong perkembangan bahasanya.
- Perkenalkan suara baru seperti suara binatang atau alat musik, untuk memperluas pengalaman pendengarannya.
- Rangsang rasa ingin tahu dengan mainan yang melibatkan sebab dan akibat seperti mainan pop-up.
- Bacakan buku untuk si kecil untuk menambah pemahaman bahasa.
4. Tanda-tanda Masalah yang Perlu Diperhatikan
- Sedikit atau tidak ada ocehan mungkin menandakan keterlambatan perkembangan bahasa.
- Kurangnya minat dalam menjelajahi lingkungan atau berinteraksi dengan mainan berpotensi menunjukkan adanya masalah dalam sensori kognitif.
- Tidak menanggapi suara atau suara yang familiar kemungkinan menunjukkan masalah pendengaran atau kognitif.
Baca Juga:
Perkembangan Sosial dan Emosional
1. Perkembangan Sosial dan Emosional Normal
Ekspresi Emosional
Bayi usia 5 bulan mulai menunjukkan rentang emosi yang lebih luas, seperti kegembiraan, kejutan, dan frustrasi. Ia juga dapat mengekspresikan suka dan tidak suka melalui ekspresi wajah, suara, atau bahasa tubuh.
Interaksi Sosial
Si kecil mulai menunjukkan minat dalam interaksi sosial, menanggapi senyuman, dan bermain dengan pengasuh. Ia mungkin juga menunjukkan preferensi untuk wajah-wajah yang dikenal dan menunjukkan kecemasan terhadap orang asing.
2. Cara Menstimulasi Perkembangan Sosial dan Emosional
- Habiskan waktu berkualitas dengan si kecil, terlibat dalam interaksi tatap muka dan pertahankan kontak mata.
- Dorong interaksi sosial dengan memperkenalkan bayi kepada keluarga dan teman di lingkungan yang nyaman agar terbiasa dan akrab.
- Tanggapi dengan cepat dan peka terhadap isyarat dan emosi si kecil, bangun kepercayaan dan keterikatan dengannya.
- Berpartisipasi dalam waktu bermain, pilihlah permainan yang sesuai dengan usia yang memperkenalkan ikatan dan keterampilan sosialnya.
3.Tanda-Tanda Masalah yang Perlu Diperhatikan
- Kurangnya ekspresi emosional atau respons terbatas terhadap interaksi sosial mungkin menunjukkan keterlambatan perkembangan.
- Kecemasan atau kesulitan menyesuaikan diri dengan orang baru, berpotensi menandakan keterikatan atau tantangan sosial.
- Tangisan yang tidak dapat dihibur atau kerewelan ekstrim tanpa sebab yang jelas kemungkinan menunjukkan tekanan emosional atau masalah mendasar.
Baca Juga:
Perawatan dan Keselamatan
Berikut adalah beberapa tips perawatan dan keselamatan bayi usia 5 bulan:
1. Merawat Bayi 5 bulan
Makanan
ASI atau susu formula tetap menjadi sumber nutrisi utama bayi usia 5 bulan. Beberapa bayi mungkin sudah siap untuk pengenalan makanan padat, seperti bubur dan sayuran. Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memulai makanan padat, dan pastikan memperkenalkan makanan satu per satu, menunggu beberapa hari di antara makanan baru untuk memantau alergi.
Popok
Terus ganti popok sesuai kebutuhan, pastikan pantat bayi Anda tetap bersih dan kering. Perhatikan tanda-tanda ruam popok, seperti kemerahan atau iritasi, dan oleskan krim pennyembuh ruam jika perlu.
Bersihkan area popok dengan lembut menggunakan sabun lembut dan air, tepuk-tepuk hingga kering sebelum menggunakan popok baru.
Mandi
Mandikan bayi 2 kali sehari, gunakan pembersih yang lembut dan air hangat. Pastikan ruangannya hangat dan gunakan handuk lembut untuk mengeringkannya secara menyeluruh.
Berikan perhatian khusus pada lipatan kulit dan area popok untuk mencegah iritasi atau infeksi.
2. Tindakan Keamanan yang Harus Dilakukan
Mengamankan Rumah
Saat bayi menjadi lebih aktif, lindungi rumah dengan mengamankan furnitur dan menutup stop kontak listrik. Pasang gerbang pengaman di tangga dan pintu untuk mencegah si kecil jatuh, dan gunakan pelindung sudut di tepi yang tajam.
Lingkungan Tidur yang Aman
Pertahankan lingkungan tidur yang aman dengan membaringkan bayi Anda, menggunakan kasur yang kokoh, dan menghindari tempat tidur yang longgar atau benda lunak di dalam boks bayi. Jauhkan boks bayi dari mainan, bantal, dan selimut untuk mengurangi risiko mati lemas.
3. Yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi Usia 5 Bulan
- Jangan tinggalkan bayi Anda tanpa pengawasan di permukaan yang tinggi, seperti meja ganti atau sofa, karena dapat berguling atau bergeser secara tidak terduga dan berisiko jatuh.
- Hindari menggunakan alat bantu jalan, karena menimbulkan risiko keselamatan, seperti terbalik atau mengakses area berbahaya, dan dapat menghambat perkembangan keterampilan motorik.
- Jangan memaksakan makanan padat jika bayi menunjukkan perlawanan atau belum siap secara perkembangan. Sebaliknya, tunggu beberapa hari atau minggu sebelum mencoba lagi.
Pelajari dan Pahami dengan Baik Perkembangan Bayi 5 Bulan
Merawat bayi berusia 5 bulan melibatkan pemantauan perkembangan fisik, sensorik, kognitif, sosial, dan emosionalnya, serta memastikan keselamatan dan kesejahteraannya.
Waspadai tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan masalah perkembangan, dan konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan panduan profesional.
Saat bayi menjadi lebih aktif, penting untuk memprioritaskan keselamatan dengan melindungi rumah dari bayi dan menjaga lingkungan tidur yang aman.
Terus penuhi kebutuhan dasarnya melalui pemberian makan, popok, dan mandi, sesuaikan rutinitas seperlunya untuk mendukung perubahan kebutuhan mereka.
- Pregnancy Birth Baby, Your baby's growth and development - 5 months old, https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-5-months-old
- What to Expect, 5-Month-Old Baby, https://www.whattoexpect.com/first-year/month-by-month/month-5.aspx
- Healthy Children, At 4 - 7 months your baby should..., https://www.healthychildren.org/english/ages-stages/baby/pages/default.aspx