
Pada perkembangan bayi 3 bulan, biasanya sudah bisa apa saja? Salah satunya bisa merespon dengan berbagai suara dan harus terus diberi stimulasi. Berat bayi normalnya berkisar 5 kg–7,3kg tergantung jenis kelamin.
Bayi usia 3 bulan sudah bisa apa saja? Pertumbuhannya semakin meningkat pesat.
Salah satunya adalah bisa merespon dengan berbagai suara. Ia juga mulai rewel jika ditinggal oleh Bunda atau orang dekat yang mengasuhnya.
Untuk berat badan bayi, kira-kira berkisar antara 5 kg hingga 7,3 kg. Nah, selain perkembangan bayi, Bunda juga bisa menyimak informasi mengenai tips untuk merawat si kecil.
Bayi 3 Bulan Bisa Apa dan Perkembangan Fisiknya
Berikut adalah jawaban dari pertanyaan Bunda mengenai perkembangan bayi usia tiga bulan.
1. Parameter Pertumbuhan Normal
- Berat Badan
Berat badan bayi berusia 3 bulan terus bertambah. Bayi anak perempuan biasanya memiliki berat antara 5 sampai 7 kg dan anak laki-laki antara 5,5 sampai 7,3 kg.
Tingkat kenaikan berat badan yang sehat adalah sekitar 1 hingga 1,5 ons per hari. Penting untuk diingat bahwa setiap pola pertumbuhan bayi itu unik, dan fluktuasinya normal.
- Tinggi Badan
Pada bulan ketiga, tinggi bayi bertambah sekitar 2,6 hingga 3,8 cm per bulan. Rata-rata tinggi bayi perempuan berkisar antara 58,5-63,5 cm. Sementara itu, anak laki-laki biasanya berukuran antara 61-66 cm.
- Lingkar Kepala
Ukuran kepala bayi tumbuh sekitar 1,3 cm per bulan. Lingkar kepala anak laki-laki berukuran sekitar 40,6-44,5 cm. Sedangkan anak perempuan, biasanya berkisar antara 39,5-43,5 cm.
2. Perkembangan Keterampilan Motorik Bayi
Motorik bayi dibedakan menjadi dua, yaitu motorik kasar dan halus. Adapun pertumbuhan yang terjadi adalah
- Keterampilan motorik kasar
Pada periode ini, bayi mulai bisa mengontrol kepala dan lehernya. Ia dapat mengangkat kepala selama tummy time atau tengkurap, mendorong siku, dan bahkan mungkin membalikkan badannya sendiri.
Otot kaki mereka juga menguat. Hal ini kemungkinan akan membuatnya mulai menendang dengan lebih kuat.
- Keterampilan motorik halus
Bayi usia tiga bulan mulai membuka dan menutup tangan, menggenggam mainan, dan mendekatkan tangan ke mulut. Mereka juga mulai meraih benda-benda terdekat dan mungkin mencoba meraih mainan yang menggantung.
3. Pola tidur
Saat bayi usia 3 bulan, biasanya membutuhkan tidur 14 hingga 17 jam sehari. Waktu tidur tersebut sudah termasuk tidur siang.
Selama periode ini, memungkinkan si kecil untuk tidur lebih lama sekitar 4 hingga 6 jam. Tetapkan juga rutinitas tidur yang konsisten untuk membantu bayi mengembangkan kebiasaan tidur yang sehat.
4. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Bayi 3 Bulan
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik bayi usia 3 bulan adalah:
- Lakukan tummy time untuk memperkuat otot leher dan tubuh bagian atas. Mulailah dengan sesi singkat dan secara bertahap tingkatkan durasinya saat si kecil menjadi lebih nyaman dan terampil.
- Tawarkan mainan dan kerincingan untuk membantu mengembangkan koordinasi tangan-mata dan kemampuan menggenggam. Sediakan mainan sesuai usia dengan berbagai tekstur dan bentuk untuk menarik minat.
- Lakukan aktivitas seperti “ciluk ba” dan “pesawat terbang” untuk merangsang rasa ingin tahu, interaksi, dan menjalin ikatan yang lebih dekat dengan si kecil.
5. Tanda-Tanda Masalah yang Perlu Diperhatikan
Berikut ini adalah ciri-ciri yang menunjukkan indikasi adanya masalah tumbuh kembang si kecil:
- Secara konsisten mata terlihat juling atau tidak sejajar
- Berat badan tidak bertambah atau tumbuh seperti yang diharapkan
- Tidak menunjukkan minat pada wajah atau lingkungan
- Tidak mampu untuk mengangkat kepala atau mengontrol gerakan leher
Baca Juga:
Perkembangan Sensorik
Kemampuan sensorik merupakan keterampilan yang dimiliki oleh bayi untuk menggunakan panca indranya. Adapun tumbuh kembang sensorik yang terjadi pada bayi usia 3 bulan ini adalah:
1. Penglihatan
Penglihatan bayi usia 3 bulan menajam secara signifikan. Ia sekarang dapat fokus pada objek hingga jarak 360 cm.
Mulai bisa membedakan berbagai warna, terutama merah, hijau, dan biru.
Dapat melacak objek yang bergerak dan mengikutinya dengan mata yang menunjukkan peningkatan koordinasi tangan-mata.
2. Pendengaran
Bayi mengenali suara-suara yang akrab dan menunjukkan preferensi untuk mendengarkan suara yang mana. Ia mungkin menoleh ke arah suara atau merespons dengan senyuman.
Si kecil mulai merespons berbagai macam suara, termasuk musik, suara lingkungan, dan ucapan. Pendengarannya sekarang hampir sama berkembangnya dengan pendengaran orang dewasa.
3. Bau, Rasa, dan Sentuhan
Indera penciuman dan perasa bayi usia tiga bulan tentu saja terus mengalami pertumbuhan. Ia mungkin mulai menunjukkan preferensi untuk aroma atau rasa tertentu, terutama yang terkait dengan ASI.
Bayi menjadi lebih responsif terhadap sentuhan, gelitikan, atau usapan lembut sehingga dapat menimbulkan senyuman dan tawa. Ia juga mulai mengeksplorasi tekstur dengan tangan dan mulut.
4. Tonggak Perkembangan Sensorik Normal
- Mengenali dan bereaksi terhadap suara dan suara yang dikenal
- Mengikuti benda bergerak dengan mata yang menunjukkan peningkatan koordinasi tangan-mata
- Menunjukkan kepekaan terhadap tekstur, aroma, dan rasa yang berbeda
5. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Sensorik Bayi 3 Bulan
Memberikan mainan dan gambar yang merangsang secara visual untuk membantu memperkuat penglihatan bayi. Kegiatan ini juga mendorongnya untuk fokus dan melacak objek.
Melibatkan si kecil dalam komunikasi verbal untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan mereka. Menyanyi dan membaca juga menumbuhkan ikatan dan merangsang indera pendengarannya.
Mengajak si kecil bayi untuk mengeksplorasi berbagai tekstur melalui sentuhan, baik dengan tangan maupun mulutnya. Cara ini membantu untuk meningkatkan perkembangan taktil dan rasa ingin tahu.
6. Tanda-Tanda Masalah yang Perlu Diperhatikan
Apabila si kecil menunjukkan ciri-ciri di bawah ini, bisa jadi ada masalah dengan tumbuh kembang sensoriknya:
- Kurang merespon terhadap suara keras atau suara yang familiar
- Reaksi tertunda atau tidak bereaksi terhadap berbagai tekstur dan sentuhan
- Matanya tidak dapat mengikuti benda yang bergerak
Baca Juga:
Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif bayi yang berumur 3 bulan mengalami peningkatan yang cukup pesat. Untuk informasi selanjutnya bisa disimak berikut ini.
1. Tonggak Perkembangan Kognitif Normal
Bayi mulai mengenali pola dan wajah yang dikenalnya. Hal ini menunjukkan memori dan kemampuan kognitif mereka yang berkembang.
Ia juga mulai mengantisipasi rutinitas dan kejadian, seperti waktu makan atau waktu mandi. Selain itu, bisa juga menunjukkan dan mungkin menunjukkan kegembiraan atau penolakan sebagai tanggapan.
Keingintahuannya tumbuh saat menjelajahi lingkungannya, berinteraksi dengan objek tertentu, dan mengamati orang-orang di sekitarnya.
2. Penguasaan Bahasa dan Komunikasi
Bayi usia tiga bulan mengoceh dan bereksperimen dengan suara yang berbeda saat mulai bisa menemukan suaranya.
Ia bisa menanggapi obrolan dengan senyuman, dekutan, atau ekspresi wajah lainnya. Apa pun yang menunjukkan kalau ia merespon obrolan.
si kecil juga dapat meniru suara dan gerakan sederhana. Hal tersebut menunjukkan kemampuannya untuk belajar dan meniru lingkungan.
3. Tanda-Tanda Bayi Cerdas
- Menunjukkan minat yang tinggi pada wajah dan lingkungan sekitar
- Cepat beradaptasi dengan rutinitas dan perubahan lingkungan. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan keterampilan kognitif yang kuat
- Mendemonstrasikan berbagai macam vokalisasi dan daya tanggap terhadap suara. Ini menunjukkan pertumbuhan bahasa tingkat lanjut
4. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Bayi 3 Bulan
- Mempertahankan kontak mata dan melakukan permainan interaktif yang memperkuat keterampilan sosial dan kemampuan kognitif bayi
- Membaca buku dan nyanyikan lagu yang bisa meningkatkan meningkatkan keterampilan mendengarkan dan menumbuhkan kecintaan belajar.
- Sediakan mainan dengan berbagai bentuk, warna, dan suara sesuai usia untuk mendorong rasa ingin tahu, eksplorasi, dan keterampilan memecahkan masalah.
5. Tanda-Tanda Masalah yang Perlu Diperhatikan
Berikut ini adalah ciri-ciri yang bisa menjadi indikasi adanya tumbuh kembang kognitif bayi:
- Tidak terlalu berminat dan mengingat wajah atau lingkungan
- Vokalisasi terbatas atau tidak bisa sama sekali
- Tidak bisa menanggapi suara dan gerakan sederhana, yang bisa menandakan keterlambatan perkembangan
- Tidak bisa cepat beradaptasi dengan perubahan rutinitas dan lingkungan
Baca Juga:
Perkembangan Sosial dan Emosional
Bayi berusia tiga bulan menunjukkan perkembangan sosial dan emosional sebagai berikut:
1. Tonggak Perkembangan Sosial dan Emosional Normal
Bayi usia tiga bulan mulai bisa tertawa untuk merespons orang yang mengajaknya berbicara. Hal ini menunjukkan pemahamannya tentang isyarat dan komunikasi sosial.
Selain itu, buah hati juga mulai mengekspresikan emosi yang berbeda. Contohnya seperti kegembiraan, kesedihan, dan kemarahan yang menunjukkan rentang emosi mereka yang berkembang.
2. Membentuk Keterikatan
Munculnya keterikatan yang kuat dengan Bunda atau orang yang mengasuhnya. Ia mungkin akan menangis atau rewel jika ditinggal. Rasa keterikatan ini membantunya merasa aman dan dicintai.
Bayi mampu pengenalan dan preferensi untuk wajah yang dikenalnya. Hal ini menandakan kemampuan mereka untuk membentuk ikatan dengan orang lain dalam hidup mereka.
3. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial dan Emosional Bayi 3 Bulan
- Kontak skin to skin secara teratur, pelukan, dan pijatan lembut dapat menumbuhkan keterikatan sambil memberikan kenyamanan dan keamanan.
- Memperkenalkan bayi kepada anggota keluarga, teman, atau bayi lain untuk membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan beradaptasi mereka.
- Memperhatikan isyarat emosional bayi Anda dan tanggapi dengan empati dan perhatian. Ini membantu mereka merasa dipahami dan dihargai, mendorong pertumbuhan emosional yang sehat.
4. Tanda-tanda Masalah yang Perlu Diperhatikan dalam Perkembangan
Hal yang perlu diperhatikan karena bisa menjadi indikasi si kecil mengalami masalah tumbuh kembang emosional dan sosial adalah:
- Jarang menanggapi dengan senyum atau tertawa
- Tidak memiliki keterikatan yang kuat dengan ibu atau orang yang mengasuhnya
- Perasaan tidak terhibur yang terus-menerus atau kurangnya respons emosional
Baca Juga:
Perawatan dan Keselamatan
Adapun tips mengenai perawatan bayi berusia tiga bulan bisa Bunda baca selengkapnya berikut ini.
1. Merawat Bayi Usia 3 Bulan
Bunda sebaikny memandikan bayi dengan menggunakan sabun lembut dan air. Sangga kepala dan lehernya saat mandi, dan selalu pegang bayi dengan satu tangan.
Selanjutnya, gunakan waslap lembut untuk membersihkan kulit dan gunakan sampo ringan untuk rambutnya.
.
Hal pentin lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah mengganti popok sesering mungkin. Setidaknya setiap 2 hingga 3 jam, untuk menjaga kebersihan bayi dan mencegah ruam popok.
Selain itu, pakaikan pakaian yang nyaman dan lembut yang mudah dipakai dan dilepas.
2. Langkah-langkah Keselamatan yang Harus Diambil
- Pastikan rumah aman dengan menutup outlet listrik, mengamankan kabel, dan menghilangkan benda-benda kecill yang bisa masuk ke mulut bayi.
- Pasang gerbang pengaman di bagian atas, bawah tangga, dan gunakan tali furnitur untuk mengamankan barang-barang berat seperti rak buku atau meja rias.
- Letakkan bayi telentang untuk tidur dan gunakan permukaan yang rata dan kokoh.
- Hindari tempat tidur, bantal, atau mainan yang longgar di dalam boks bayi karena dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
- Pertahankan suhu ruangan yang nyaman dan pertahankan rutinitas tidur yang konsisten.
- Gunakan car seat bayi dan hadapkan ke belakang sesuai dengan usia, tinggi, dan berat bayi.
3. Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi 3 Bulan
- Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan, terutama di permukaan yang tinggi, di dalam air, atau di dekat potensi bahaya seperti kompor panas atau jendela yang terbuka.
- Hindarkan bayi dari suara yang keras atau lingkungan yang terlalu berisik karena dapat menyebabkan stres dan berdampak negatif pada perkembangannya.
- Jangan berikan madu, susu sapi, atau makanan padat pada bayi usia 3 bulan. Alasannya adalah karena sistem pencernaannya belum siap. Cukup berikan ASI saja.
Perhatikan Perkembangan Bayi Usia 3 Bulan
Selama tiga bulan menjadi orang tua, hidup tentu menjadi penuh dengan kegembiraan dan tantangan. Saat bayi berkembang secara fisik, kognitif, dan emosional, ikatan Bunda dan si kecil menjadi semakin dalam.
Menjaga pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat membutuhkan perhatian dan pengertian. Waspadai tanda-tanda masalah tumbuh kembang, dan konsultasikan dengan dokter anak jika muncul kekhawatiran.
Nikmati setiap momen dari perjalanan yang luar biasa ini dengan kegembiraan karena bisa menyaksikan tumbuh kembang si kecil. Lagi pula, hari-hari berharga ini tidak akan berlangsung selamanya.
- pregnancybirth&baby, Your baby’s growth and development – first 12 months, https://www.pregnancybirthbaby.org.au/baby-development
- what to expect, First Year Tools & Resources, https://www.whattoexpect.com/first-year/
- healthy children.org, Baby, https://www.healthychildren.org/english/ages-stages/baby/pages/default.aspx