
Pada perkembangan bayi 10 bulan, biasanya sudah bisa apa saja? Salah satunya bisa meniru ekspresi wajah dan tetap harus diberi stimulasi. Berat bayi normalnya berkisar 8,5 kg–11 kg tergantung jenis kelamin.
Bayi usia 10 bulan sudah bisa apa saja? Tumbuh kembang si kecil tentu saja meningkat dari periode sebelumnya.
Salah satunya adalah sudah dapat meniru ekspresi wajah lawan bicaranya. Selain itu, ia juga bisa berdiri sendiri dan melangkahkan kakinya beberapa kali.
Untuk berat badan bayi usia 10 bulan, kira-kira berkisar antara 8,5 kg hingga 11 kg. Nah, selain tumbuh kembang bayi, Bunda juga bisa menyimak informasi mengenai tips untuk merawat si kecil lewat artikel berikut.
Bayi 10 bulan Bisa Apa dan Perkembangan Fisiknya
Seperti apa pertumbuhan fisik pada bayi usia 10 bulan? Berikut uraian lengkapnya.
1. Parameter Pertumbuhan Normal
- Berat
Menurut WHO, berat rata-rata bayi perempuan berusia 10 bulan berkisar antara 8,5 hingga 10 kg. Sedangkan bayi laki-laki biasanya memiliki berat antara 9 sampai 11 kg.
Jika berat badan si kecil kurang dari kisaran tersebut, misalnya saja 7 kg, bisa jadi pertumbuhannya kurang optimal.
Faktor-faktor seperti genetik, nutrisi, dan kesehatan secara keseluruhan dapat memengaruhi penambahan berat badan bayi.
- Tinggi
Kisaran tinggi rata-rata untuk bayi perempuan berusia 10 bulan adalah 70-76 cm. Sementara itu, bayi laki-laki tingginya kurang lebih 73-76 cm.
Pertambahan tinggi badan bayi ini juga dapat dipengaruhi oleh genetik dan nutrisi. Maka dari itu, berikan asupan nutrisi yang cukup supaya pertumbuhannya optimal.
- Lingkar kepala
Untuk bayi perempuan, rata-rata memiliki lingkar kepala 42-46 cm. Kemudian, bagi bayi laki-laki biasanya berkisar antara 43-47 cm.
Pengukuran tersebut membantu memantau pertumbuhan dan perkembangan otak si kecil. Jika lingkar kepala bayi berada kurang atau melebihi kisaran rata-rata, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Pengembangan Keterampilan Motorik
Bayi berusia sepuluh bulan menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan motoriknya. Tumbuh kembang utamanya meliputi:
- Keterampilan motorik kasar
Pada usia 10 bulan, si kecil menyempurnakan keterampilan merangkaknya. Selain itu, dapat menarik diri untuk berdiri sendiri, bahkan dapt mengambil beberapa langkah sambil berpegangan pada furnitur.
Umumnya, bayi mulai berjalan secara mandiri sekitar 12 bulan. Akan tetapi, kondisi tersebut dapat bervariasi.
- Keterampilan motorik halus
Bayi pada tahap ini mengembangkan kontrol tangan yang lebih baik. Ia dapat menggenggam benda dengan jari dan memindahkan benda di antara tangan.
Si kecil dapat mengambil benda yang lebih kecil menggunakan penjepit dan memanipulasi mainan atau barang rumah tangga.
3. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Bayi 10 bulan
- Mendorong aktivitas fisik dan waktu bermain
- Waktu bermain sangat penting untuk pengembangan keterampilan motorik si kecil. Sediakan mainan dan aktivitas sesuai usia.
- Hal ini bertujuan akan si kecil semakin pandai merangkak, berdiri, dan berjalan. Contohnya termasuk mainan dorong, balok susun, dan terowongan merangkak.
- Menyediakan lingkungan yang aman dan menstimulasi
- Berikan ruangan untuk si kecil bebas melakukan eksplorasi dan bermain. Singkirkan potensi bahaya dan pastikan permukaan aman untuk merangkak dan berdiri.
4 . Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diperhatikan
Berikut ini adalah ciri-ciri keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan motorik yang harus diwaspadai:
- Mengalami keterlambatan yang signifikan dalam mencapai tonggak tumbuh kembang, seperti merangkak atau berdiri.
- Kesulitan untuk menyeimbangkan diri atau melakukan koordinasi
Ada beberapa alasan mengapa si kecil bisa mengalami demikian. Misalnya adalah karena masalah fisik, stres, atau kurangnya stimulasi.
Baca Juga:
Perkembangan Sensorik
Kemampuan sensorik merupakan keterampilan yang dimiliki oleh bayi untuk menggunakan panca indranya. Adapun perkembangan sensorik yang terjadi pada bayi usia 10 bulan adalah:

1. Perkembangan Sensorik Normal
- Penglihatan
Pada usia 10 bulan, persepsi kedalaman dan penglihatan warna bayi telah meningkat secara signifikan. Ia sekarang dapat membedakan dengan lebih baik antara corak dan rona yang berbeda.
Kemampuan mereka untuk melacak objek bergerak dan fokus pada objek yang dekat dan jauh juga telah berkembang.
- Pendengaran
Bayi pada usia ini dapat mengali suara dan menoleh ke arah suara tersebut. Ia pun mulai memahami bahasa dan mengenali kata-kata atau frasa yang biasa diucapkan oleh orang yang mengasuhnya.
2. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Bayi 10 bulan
- Kenalkan dengan pemandangan dan suara yang berbeda
Untuk merangsang perkembangan sensorik, ajak si kecil ke berbagai tempat untuk melihat pemandangan. Selain itu, kenalkan juga dengan berbagai tekstur dan bau.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengajaknya jalan-jalan di luar atau bisa juga dari buku bergambar. Selain itu, bisa juga melalui mainan baru dengan beragam tekstur dan suara.
- Terlibat dalam permainan sensorik
Permainan sensorik membantu bayi mengembangkan dan menyempurnakan indranya. Adapun kegiatan yang bisa dilakukan adalah bermain dengan air, pasir, atau wadah sensorik yang diisi dengan berbagai bahan.
3. Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diperhatikan
Bunda perlu waspada beberapa ciri-ciri di bawah ini yang bisa saja menandakan keterlambatan perkembangan sensorik
- Tidak bisa menanggapi suara dengan cepat atau responsif
- Tidak dapat tidak melacak objek secara visual
- Tidak bereaksi terhadap sentuhan, cahaya terang, atau suara keras
Baca Juga:
Perkembangan Kognitif
Berikut ini adalah perkembangan kognitif dan bahasa pada bayi berusia sepuluh bulan.

1. Perkembangan Kognitif Normal
- Daya ingat
Saat berusia 10 bulan, si kecil dapat mengenali serta mengingat benda dan orang yang dikenalnya. Ia mungkin juga memahami bahwa suatu objek masih ada meskipun tidak terlihat.
- Penyelesaian masalah
Bayi pada periode ini suka untuk mengeksplorasi dan bereksperimen dengan benda serta mempelajari hubungan sebab dan akibat. Ia mungkin mencoba untuk memanipulasi mainan, menumpuk balok, atau memasukkan bentuk ke dalam lubang yang sesuai.
2. Ciri-Ciri Bayi Cerdas
- Punya rasa ingin tahu yang alami tentang lingkungannya
- Dapat fokus pada tugas atau aktivitas untuk waktu yang lama
- Dapat mempelajari kemampuan baru lebih cepat daripada teman sebayanya
3. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Bayi 10 bulan
- Dukung perkembangan kognitif si kecil dengan menawarkan mainan yang sesuai usia, seperti penyortir bentuk, teka-teki, dan susun balok
- Biarkan bayi bereksplorasi dan bereksperimen dengan lingkungannya.
- Berbicara dengan bayi dan terlibat dalam permainan interaktif, contohnya cilukba
4. Tanda-Tanda Masalah Kognitif yang Harus Diperhatikan
Bunda sebaiknya waspada jika menemukan ciri-ciri di bawah ini karena bisa mengindikasikan adanya masalah pada perkembangan kognitif pada si kecil:
- Tidak terlalu berminat untuk menjelajahi lingkungannya
- Tidak berminat mempelajari keterampilan baru
- Tidak dapat memecahkan masalah sederhana
- Tidak dapat memahami percakapan atau pembicaraan sesuai tonggak perkembangannya
Baca Juga:
Perkembangan Sosial dan Emosional
Bayi berusia sepuluh bulan menunjukkan perkembangan sosial dan emosional sebagai berikut

1. Perkembangan Sosial dan Emosional Normal
- Keterikatan
Ketika usia 10 bulan, bayi membentuk ikatan yang kuat dengan orang yang mengasuhnya, biasanya ibu atau ayah. Ia mungkin merasa cemas saat berpisah jauh dari orang tersebut. Hal ini menandakan keterikatan yang sehat.
- Interaksi sosial
Bayi pada usia ini mulai merespons emosi dan tindakan orang lain. Ia mungkin meniru ekspresi wajah, memahami isyarat sosial sederhana, dan terlibat dalam permainan sosial dasar seperti cilukba.
2. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial dan Emosional Bayi 10 bulan
Untuk mendorong pertumbuhan sosial dan emosional, orang tua dapat melakukan berbagai aktivitas dengan si kecil. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Pengasuhan yang responsif
Perilaku pengasuh yang responsif membantu memperkuat rasa keterikatan bayi dan mendorong perkembangan sosial dan emosional yang sehat.
Tanggapi isyarat bayi, buat ia nyaman, dan lakukan aktivitas yang dapat memperkuat ikatan.
- Mendorong interaksi sosial dengan teman sebaya dan orang dewasa
Kenalkan bayi pada situasi sosial yang melibatkan anak-anak lain dan orang dewasa. Contohnya seperti kelompok bermain atau pertemuan keluarga.
Hal tersebut akan mendukung pengembangan keterampilan sosial dan membantunya mempelajari perilaku sosial yang sesuai.
3. Ciri-Ciri Keterlambatan Perkembangan Sosial dan Emosional
Waspadai potensi masalah perkembangan sosial dan emosional jika Bunda menemukan ciri-ciri berikut ini pada si kecil
- Tidak bisa menanggapi isyarat sosial, seperti tersenyum
- Memiliki rasa takut yang berlebihan
- Lekas marah tanpa sebab yang jelas
- Kurangnya rasa keterikatan dengan orang yang mengasuhnya
Baca Juga:
Perawatan dan Keamanan
Beberapa tips mengenai perawatan bayi berusia 10 bulan dapat Bunda baca selengkapnya berikut ini.

1. Merawat Bayi Usia 10 Bulan
- Makanan
Pada periode usia ini, si kecil sudah dikenalkan dengan berbagai makanan padat selain ASI atau susu formula. Berikan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan kaya protein sesuai usia.
Pastikan potongan makanannya cukup kecil untuk mencegah tersedak. Si kecil dapat makan MPASI kurang lebih sebanyak 8 sendok dengan tekstur yang agak kasar.
- Tidur
Mengatur rutinitas tidur yang konsisten membantu meningkatkan kebiasaan tidur yang sehat. Ciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan, seperti mandi air hangat, waktu bercerita, atau goyang lembut untuk menandakan bahwa sudah waktunya tidur.
2. Langkah-Langkah Keamanan yang Harus Diambil
Saat bayi menjadi lebih aktif bergerak, ada beberapa hal yang harus Bunda lakukan untuk menjaga keamanannya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk si kecil melakukan eksplorasi.
- Memastikan ruangan yang aman untuk eksplorasi
- Tutup outlet listrik
- Pasang gerbang pengaman
- Singkirkan benda-benda kecil yang bisa dimasukkan ke mulut dan menyebabkan tersedak
- Awasi dengan cermat selama waktu bermain dan eksplorasi untuk mencegah kecelakaan
- Berhati-hatilah terhadap potensi bahaya di lingkungan dalam dan luar ruangan.
3. Apa yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi 10 Bulan?
Meninggalkan bayi tanpa pengawasan dalam situasi yang berpotensi tidak aman, seperti di dekat air, di permukaan yang tinggi, atau di dalam mobil.
Memberikan hukuman fisik yang dapat membahayakan kesehatan fisik dan membuat perkembangan emosional terhambat.
Baca Juga:
Pentingnya Memahami Perkembangan Bayi Usia 10 Bulan
Perkembangan bayi pada usia 10 bulan meliputi berbagai aspek, seperti fisik, sensorik, kognitif, sosial, dan emosional. Memantau kemajuannya sangat penting untuk memastikan si kecil mendapatkan semua dukungan yang diperlukan.
Bunda dapat melakukan beberapa tips di atas untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Contohnya seperti memberikan aktivitas yang menstimulasi, terlibat dalam pengasuhan yang responsif, dan menciptakan lingkungan yang aman.
Selain itu, ada baiknya Bunda memahami atau menyadari tanda-tanda potensial masalah tumbuh kembang yang bisa saja terjadi. Jika dideteksi lebih awal, maka si kecil akan segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga:
- pregnancybirth&baby, Your baby’s growth and development – first 12 months, https://www.pregnancybirthbaby.org.au/baby-development
- what to expect, First Year Tools & Resources, https://www.whattoexpect.com/first-year/
- healthy children.org, Baby, https://www.healthychildren.org/english/ages-stages/baby/pages/default.aspx