
Pada perkembangan bayi 1 bulan, normalnya sudah bisa apa saja? Salah satunya bisa mengenal suara ibu dan harus terus diberi stimulasi. Berat bayi normalnya berkisar 3,2 - 5,1 kg.
Bayi usia 1 bulan sudah bisa apa saja? Normanya, bayi 1 bulan sudah mulai mampu mengangkat kepalanya sekitar 45 derajat. Namun, kepala bayi belum terlalu kuat.
Untuk berat badan bayi sendiri tentu saja bervariasi. Untuk bayi laki-laki umumnya 3,4 kg – 5,1 kg dan untuk perempuan 3,2 kg – 5,1 kg.
Stimulasi akan perkembangan bayi 1 bulan juga sangat diperlkukan. Untuk informasi selengkapnya, bisa disimak di bawah ini, ya!
Perkembangan Fisik
Seperti apa perkembangan fisik pada bayi usia 1 bulan? Berikut uraian lengkapnya.
1. Parameter Pertumbuhan Normal
A. Berat Badan
Berat badan normal bayi usia 1 bulan bervariasi tergantung jenis kelamin bayi. Berat badan bayi laki-laki normal pada usia 1 bulan berkisar antara 3,4kg – 5,1 kg dan berat badan bayi perempuan normal pada usia 1 bulan berkisar antara 3,2 – 5,1 kg.
B. Tinggi Badan
Tinggi bayi mungkin tumbuh sekitar 0,5-1 inci selama periode ini. Pertumbuhan tinggi badan bayi pada tahun pertama sangat cepat. Pada usia 1 bulan, rata-rata tinggi badan bayi laki-laki adalah 54.7 cm dan tinggi rata-rata bayi perempuan pada usia 1 bulan adalah 49.1 cm
C. Lingkar Kepala
Lingkar kepala juga diharapkan tumbuh sekitar 0,5 inci di bulan pertama. Peningkatan lingkar kepala menandakan pertumbuhan otak yang sehat.
Pada normalnya, bayi laki-laki usia 1 bulan memiliki lingkar kepala 37,3 cm dan 36,8 cm untuk bayi perempuan.
2. Perkembangan Keterampilan Motorik Bayi
Pada usia 1 bulan, keterampilan motorik kasar pada tumbuh kembang bayi masih terbatas. Bayi di usia ini akan meniru gerakan saat masih berada di rahim Bunda. Di mana bayi lebih suka berada dalam posisi meringkuk dengan kepala condong ke samping.
A. Kontrol Kepala
Normalnya, bayi usia 1 bulan mulai mampu mengangkat kepalanya sekitar 45 derajat. Namun, kepala bayi belum terlalu kuat sehingga masih banyak membutuhkan pelindung dan sokongan ketika diangkat atau dipindahkan.
B. Gerakan Anggota Tubuh
Pada usia 1 bulan, bayi umumnya dapat menggerakan tangan dan kaki. Bayi juga memiliki gerakan refleks yang kuat.
Tangan si mungil juga bisa mengepal dan menggenggam. Tangannya juga bisa bergerak ke arah mata dan mulut. Kaki juga bisa menyentak atau mendorong.
3. Cara Stimulasi untuk Meningkatkan Perkembangan Fisik Bayi 1 Bulan
A. Waktu Tengkurap (Tummy Time)
Lakukan tummy time atau latih bayi tengkurap untuk memperkuat otot-otot leher dan bahunya agar lebih kuat juga meningkatkan pertumbuhan motorik kasarnya
B. Latihan Fisik yang Lembut
Lenturkan lengan dan kaki bayi dengan lembut, simulasikan gerakan bersepeda. Hal itu membantu memperkuat otot dan meningkatkan tumbuh kembang fisik yang sehat.
C. Berikan Sentuhan Lembut
Berikan sentuhan lembut pada tubuh bayi untuk merangsangnya menggerakkan bagian tubuh yang tersentuh.
4. Tanda-tanda Masalah yang Perlu Diperhatikan
A. Pertumbuhan Terlambat atau Tidak Ada Pertumbuhan
Pertumbuhan bayi yang tidak sesuai tahap perkembangannya bisa menandakan adanya masalah. Orangtua perlu memantau pertumbuhan bayi setiap bulan sesuai usia si kecil.
Pemantauan ini mencakup tinggi, berat badan, serta lingkar kepala bayi.
Konsultasikan dengan dokter anak jika tidak ada penambahan berat badan atau pertumbuhan tinggi badan.
B. Kesulitan dalam Mengendalikan Kepala atau Gerakan
Pada akhir bulan pertama, bayi harus menunjukkan kontrol kepala. Jika tidak, dapatkan saran medis untuk mengesampingkan potensi masalah perkembangan.
Baca Juga:
Perkembangan Sensori
Dari segi penglihatan, pendengaran, dan sentuhan, berikut perkembangan bayi usia 1 bulan;
1. Penglihatan
Perkembangan Visual Normal
Penglihatan bayi usia 1 bulan masih berkembang. Mereka dapat fokus pada objek yang berjarak 8-12 inci, tetapi tidak sepenuhnya jelas atau tajam. Penglihatan tepi terbatas, dan persepsi warna mereka berangsur-angsur membaik.
Pelacakan Visual
Bayi mulai melacak objek atau wajah dengan mata mereka, meskipun perlahan dan dengan susah payah. Kemampuan ini meningkat dari waktu ke waktu saat otot mata mereka menguat dan koordinasi meningkat.
2. Pendengaran
Perkembangan Pendengaran Normal
Pendengaran bayi baru lahir berkembang pesat. Pada akhir bulan pertama, bayi dapat mendeteksi suara, nada, dan volume yang berbeda. Bayi juga dapat mengenali suara orang tua mereka dan membedakannya dari suara lain.
Respon Terhadap Suara
Bayi berusia 1 bulan akan memperluas atau mengedipkan mata dan mungkin mengerutkan alis sebagai respon terhadap suara. Mata akan melirik ke arah sumber suara. Bayi juga akan diam dan tegang apabila mendengar suara yang mengejutkan.
3. Cara Menstimulasi Perkembangan Sensori
Stimulasi Visual
Bayi usia 1 bulan fokus pada bentuk objek yang dekat. Namu, bayi melihat objek yang jauh sebagai sesuatu yang tampak buram.
Ada beberapa cara untuk stimulasi pertumbuhan stimulasi visual, seperti bermain ekspresi wajah, bermain dengan cermin, dan mainan, buku, atau benda dengan warna mencolok.
Stimulasi Auditori
Berbicara, bernyanyi, atau memainkan musik yang menenangkan dapat meningkatkan tumbuh kembang pendengaran yang sehat. Bunda juga bisa membacakan cerita dan menyanyikan lagu anak-anak.
Stimulasi Sentuhan
Sentuh dan usap kulit bayi dengan lembut untuk membantunya terbiasa dengan berbagai sensasi. Berikan berbagai tekstur melalui mainan, selimut, dan pakaian.
4. Tanda-tanda Masalah yang Perlu Diperhatikan
Kurangnya Respons Terhadap Rangsangan Visual atau Pendengaran
Jika bayi tidak bereaksi terhadap cahaya, warna, atau suara, konsultasikan dengan dokter anak untuk memeriksa potensi masalah perkembangan sensorik.
Gerakan Mata yang Tidak Wajar atau Tidak Ada Pelacakan
Pergerakan mata yang tidak biasa atau ketidakmampuan untuk melacak objek mungkin mengindikasikan masalah penglihatan. Carilah saran medis dalam kasus seperti itu.
Tidak Menanggapi Rangsangan Sentuhan
Jika bayi tidak bereaksi terhadap sentuhan atau tekstur yang berbeda bisa jadi karena tanda masalah tumbuh kembang sensorik. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga:
Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif meliputi fokus, pengenalan, interaksi, dan respon bayi 1 bulan. Berikut informasinya.
1. Perkembangan Kognitif Normal
Fokus dan Perhatian
Kemampuan bayi 1 bulan untuk fokus dan memperhatikan terbatas, tetapi mereka akan mulai menunjukkan minat pada wajah dan objek di lingkungannya.
Pengenalan Terhadap Pengasuh
Bayi mulai mengenali wajah dan suara pengasuh utama atau orang tua. Di usia 1 bulan, bayi juga mulai menatap wajah pengasuhnya.
2. Tanda-Tanda Bayi Cerdas
Respons Awal
Bayi yang merespons rangsangan dengan cepat, seperti menoleh ke arah suara bisa saja menunjukkan pertumbuhan kognitif yang maju.
Minat Terhadap Sekitarnya
Seorang bayi yang menunjukkan rasa ingin tahu dan perhatian terhadap lingkungannya menunjukkan ciri-ciri kemampuan kognitif yang kuat.
3. Cara Menstimulasi Perkembangan Kognitif
Interaksi dan Percakapan
Bicaralah dengan bayi secara teratur, ceritakan aktivitas sehari-hari dan tanggapi vokalisasi mereka. Hal itu membantu mengembangkan keterampilan bahasa dan kemampuan kognitif.
Melakukan Kegiatan yang Sesuai dengan Usia
Perkenalkan mainan dan aktivitas yang sesuai usia, seperti mainan kerincingan untuk merangsang tumbuh kembang otak bayi.
Membaca untuk Bayi
Membaca dengan keras untuk bayi mengajarkan pada pola dan suara untuk mendorong pertumbuhan kognitif dan bahasa.
4. Tanda-tanda masalah yang harus diperhatikan dalam Perkembangan
Kurang Responsif atau Tidak Mengenali Pengasuh
Jika bayi tidak menanggapi suara pengasuh konsultasikan dengan dokter anak untuk mengevaluasi potensi masalah perkembangan.
Milestones Kognitif Terlambat
Setiap bayi berkembang dengan kecepatannya sendiri, keterlambatan yang signifikan dalam mencapai tonggak kognitif mungkin memerlukan pengecekkan lebih lanjut oleh seorang profesional medis.
Baca Juga:
Perkembangan Sosial dan Emosional
Dari segi sosial dan emosional, bayi usia 1 bulan sudah mulai tersenyum kecil menanggapi celoteh pengasuhnya. Berikut uraiannya;
1. Perkembangan Sosial dan Emosional Normal
Senyum
Pada akhir bulan pertama, beberapa bayi mungkin mulai tersenyum menanggapi suara atau wajah pengasuhnya. Hal itu menandakan hubungan sosial yang berkembang.
Interaksi dengan Pengasuh
Bayi pada usia ini mulai mengembangkan keterikatan emosional dengan pengasuh utama, Ia umumnya lebih memilih kehadiran mereka daripada orang lain.
2. Cara Menstimulasi Perkembangan Sosial dan Emosional
Pembentukan Ikatan dan Kedekatan
Habiskan waktu berkualitas bersama bayi, seperti berpelukan, kontak kulit ke kulit, dan kontak mata. Hal itu membantu memperkuat ikatan dan keterikatan emosional.
Penguatan Positif dan Pujian
Tanggapi tindakan bayi dengan penguatan positif, tersenyum, dan pujian. Hal itu memberikan rasa aman dan perkembangan emosional yang sehat.
Perlihatkan Situasi Sosial yang Berbeda
Perlihatkan bayi dengan ke berbagai lingkungan sosial dan orang-orang, supaya membantu mereka terbiasa dengan wajah dan suara yang berbeda.
3. Tanda-Tanda Masalah yang Harus Diperhatikan dalam Perkembangan
Kurangnya Keterlibatan Sosial atau Respon Emosional
Jika bayi tidak menunjukkan minat dalam interaksi sosial atau tidak menanggapi pengasuh secara emosional, konsultasikan dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Menangis Berlebihan atau Lekas Marah
Tangisan berlebihan atau bayi lekas marah mungkin mengindikasikan masalah yang mendasarinya. Cari saran medis jika bayi tidak dapat dihibur.
Baca Juga:
Perawatan dan Keselamatan
Seperti apa perawatan dan keselamatan yang perlu dipertimbangkan untuk keamanan bayi usia 1 bulan?
1. Merawat Bayi Usia 1 Bulan
Pemberian Makanan dan Nutrisi
ASI atau susu formula akan mencukupi kebutuhan nutrisi bayi. Memberi susu sesuai permintaan, biasanya setiap 2-4 jam, memastikan mereka menerima nutrisi yang cukup.
Pola Tidur dan Lingkungan
Bayi yang baru lahir tidur sekitar 16-18 jam sehari. Ciptakan tempat tidur yang aman dan nyaman.
Kebersihan dan Popok
Bersihkan tali pusar bayi seperti yang disarankan oleh ahli medis. Ganti popok sesering mungkin, bersihkan area tersebut dengan lembut untuk mencegah ruam popok.
2. Tindakan Keamanan yang Perlu Dilakukan
Lingkungan Tidur yang Aman
Pastikan lingkungan tidur yang aman dengan sering mengganti sprei tempat tidur, hiasi dengan mainan, dan berikan bantal yang nyaman. Pertahankan suhu ruangan yang nyaman dan hindari kepanasan.
Penggunaan Kursi Mobil yang Tepat
Selalu gunakan kursi mobil yang dapat digunakan dalam posisi rearward facing. Dan pastikan kursi sesuai usia saat bepergian. Ikuti panduan produsen untuk pemasangan dan penggunaan.
Pengenalan Terhadap Bahaya Tersedak
Berhati-hatilah dengan barang-barang di sekitar bayi, pastikan barang-barang itu bebas dari bagian-bagian kecil atau benda-benda yang dapat menimbulkan bahaya tersedak.
3. Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi Usia 1 Bulan
Menggoyang atau Menangani Kasar
Jangan pernah mengguncang atau memegang bayi dengan kasar, karena dapat menyebabkan cedera serius, termasuk kerusakan otak.
Meninggalkan Bayi Tanpa Pengawasan
Jangan pernah meninggalkan bayi berusia 1 bulan tanpa pengawasan, baik di atas meja ganti, di bak mandi, atau permukaan yang ditinggikan, untuk mencegah kecelakaan atau terjatuh.
Perhatikan Setiap Detail Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan
Menjelajahi bulan pertama kehidupan bayi bisa menggembirakan sekaligus menegangkan bagi orang tua baru.
Dengan memahami tonggak perkembangan yang kami paparkan di atas dan menerapkan strategi untuk mendukung pertumbuhan yang sehat, semoga Bunda dapat menciptakan lingkungan yang baik bagi si kecil.
Ingat, setiap bayi itu unik dan berkembang dengan kecepatannya sendiri. Konsultasikan dengan dokter anak jika ada masalah yang muncul, dan nikmati saat-saat berharga bersama bayi yang baru lahir.
- What to Expect, Your 4-week-old baby's growth, https://www.whattoexpect.com/first-year/
- Pregnancy Birth Baby, Your baby's growth and development - 1 month old, https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-1-month-old
- Healthy Children, At Birth - 3 months your baby should..., https://www.healthychildren.org/english/ages-stages/baby/pages/default.aspx