Pada usia 6 bulan, bayi sudah bisa diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Hal-hal yang harus diperhatikan adalah menu, jadwal pemberian, porsi, serta larangan bahan yang diberikan.
Saat bayi memasuki usia 6 bulan, Bunda sudah bisa memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI untuknya.
Karena masih tahap pengenalan, ada beberapa hal yang mungkin harus diperhatikan. Mulai dari tekstur, menu, jadwal pemberian, dan porsi makannya.
Selain itu, hindari juga beberapa bahan makanan yang mungkin tidak cocok atau memicu alergi si kecil. Nah kalau ingin menyimak informasinya lebih lanjut, langsung saja cek artikel berikut ini, ya!
ASI dan Susu Formula untuk Bayi Usia 6 bulan
Sebelum membahas mengenai MPASI bayi 6 bulan, tidak ada salahnya Bunda menyimak sekilas ulasan mengenai pentingnya ASI dan susu formula.
A. Manfaat Pemberian ASI
Menyusui memang memberikan keuntungan untuk ibu dan bayi. ASI mengandung nutrisi penting, antibodi, dan hormon yang mendorong pertumbuhan, kekebalan, dan perkembangan yang sehat.
Kegiatan ini juga menumbuhkan ikatan emosional yang erat antara ibu dan anak.
B. Kapan Memperkenalkan Susu Formula?
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pemberian susu formula disarankan menunggu sampai bayi berusia minimal 6 bulan. Hal tersebut karena ASI harus menjadi sumber nutrisi utama si kecil.
Namun, kasus tertentu bisa menjadi perhatian. Misalnya saja ibu yang melahirkan sakit atau meninggal dunia dan tidak menemukan donor ASI yang sesuai. Kalau seperti ini, pemberian susu formula diperbolehkan sesuai dengan anjuran dokter.
C. Jumlah ASI atau Susu Formula yang Direkomendasikan
Pada usia 6 bulan, bayi biasanya mengonsumsi 720-960 ml ASI atau susu formula per hari. Nah ketika makanan pendamping diperkenalkan, jumlah ASI atau susu formula yang dibutuhkan dapat berkurang secara bertahap.
Baca Juga:
Menu Makanan MPASI Terbaik untuk Bayi Usia 6 Bulan
Berikut ini adalah menu makanan MPASI yang dapat diberikan pada bayi yang berusia enam bulan.
A. Pengenalan Makanan Pendamping ASI (MPASI)
Saat berusia enam bulan, si kecil sudah siap untuk mengeksplorasi rasa dan tekstur baru. Untuk itu, Bunda bisa memberikan makanan pendamping ASI.
Makanan ini harus diperkenalkan secara bertahap dengan satu bahan makanan terlebih dahulu. Cara tersebut dilakukan untuk memudahkan orang tua untuk mengidentifikasi potensi alergi atau intoleransi.
B. Sereal yang Diperkaya Zat Besi sebagai Makanan Pertama yang Baik
Sereal yang diperkaya zat besi, seperti nasi atau oatmeal, merupakan makanan pertama yang sangat baik untuk bayi. Zat besi sangat penting untuk perkembangan otak bayi dan mencegah anemia defisiensi besi.
Campur sereal dengan ASI atau susu formula untuk membuat konsistensi yang tipis dan halus. Secara bertahap, nanti menjadi lebih kental saat bayi terbiasa dengan makanan padat.
C. Bubur Buah dan Sayuran
Perkenalkan si kecil pada buah dan sayuran yang dihaluskan untuk memberikan asupan vitamin, mineral, dan serat esensial. Mulailah dengan pilihan rasa ringan seperti apel, pir, wortel, dan ubi jalar.
Setelah itu, kemudian tingkatkan ke rasa yang lebih beragam seperti alpukat, bayam, dan mangga.
D. Sumber Protein seperti Bubur Daging, Unggas, Ikan, dan Tahu
Protein merupakan salah satu nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Bubur daging, unggas, ikan, dan tahu adalah pilihan yang cocok.
Mulailah dengan membuat bubur dengan satu bahan. Lalu nanti, secara bertahap Bunda dapat menggabungkannya dengan makanan lain saat bayi menjadi lebih terbiasa dengan makanan padat.
E. Yogurt dan Keju sebagai Sumber Kalsium
Kalsium diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Bunda bisa memberikan si kecil yogurt full-fat dan keju lunak seperti keju cottage atau ricotta ke dalam makanan bayi.
Untuk pemilihan yogurt, sebaiknya Bunda memilih yang tawar atau tanpa pemanis. Selain itu, hindari juga untuk menambahi dengan gula.
F. Nutrisi Utama untuk Bayi Usia 6 Bulan
Bayi berusia 6 bulan membutuhkan nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, protein, vitamin A, C, dan D, serta asam lemak omega-3 untuk perkembangan otaknya.
Pastikan pola makannya terdiri dari berbagai sumber makanan untuk memberikan asupan nutrisi penting yang seimbang ini.
Baca Juga:
Jadwal Pemberian MPASI
Bunda dapat mengatur sendiri mengenai jadwal pemberian MPASI untuk si kecil.
A. Pengenalan Makanan Padat
- Ukuran Porsi
Saat memperkenalkan makanan padat, mulailah dengan ukuran porsi kecil, sekitar satu hingga dua sendok teh. Kemudian, tingkatkan jumlahnya secara bertahap saat si kecil sudah merasa familier dengan makanan baru.
- Frekuensi Pemberian Makan
Bunda dapat memulai dengan memberikan makanan padat sekali sehari. Selanjutnya, dapat ditingkatkan menjadi dua atau tiga kali sehari.
B. Tanda Kesiapan Makanan Padat
Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa buah hati Bunda siap untuk makanan padat, seperti:
- Bisa duduk tegak hanya dengan sedikit bantuan
- Dapat mengontrol kepala dan leher dengan baik
- Menunjukkan minat pada makanan dan meraihnya
- Membuka mulut mereka ketika makanan ditawarkan
- Mampu memindahkan makanan dari depan ke belakang mulut
- Tidak lagi menunjukkan refleks mendorong makanan keluar dari mulut
C. Cara Memperkenalkan Tekstur Makanan yang Lebih Kompleks
Awalnya, Bunda bisa memberikan makanan yang dihaluskan atau sangat lunak dengan konsistensi yang halus.
Nah ketika bayi menjadi lebih mahir makan makanan padat, secara bertahap perkenalkan tekstur yang lebih kental.
Sekitar usia 9 bulan, bayi seharusnya sudah bisa makan potongan kecil buah dan sayuran yang lunak dan matang, serta finger food yang lembut.
Baca Juga:
Makanan Larangan dan Tips Tambahan
Tadi Bunda sudah menyimak ulasan tentang bahan apa saja yang bisa dijadikan MPASI, kan? Nah selanjutnya, berikut ini ada beberapa contoh makanan yang harus dihindari, sekaligus tips tambahan berkaitan dengan makanan pendamping.
A. Makanan yang Harus Dihindari
Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama tahun pertama kehidupan adalah:
- Madu karena bisa mengandung bakteri yang dapat menyebabkan botulisme pada bayi
- Anggur, kacang-kacangan, berondong jagung, dan makanan keras atau bulat lainnya yang utuh
- Makanan yang tinggi kandungan garam
- Minuman manis yang mengandung banyak gula tambahan
- Minuman berkafein
- Kerang-kerangan yang bisa memicu alergi
B. Makanan Alergenik dan Cara Memperkenalkannya
Makanan yang memicu alergi seperti telur, kacang tanah, dan ikan memang dapat diperkenalkan sekitar 6 bulan. Meski demikian, Bunda harus berhati-hati dan waspada.
Kalau ingin memberikannya pada si kecil, sebaiknya satu per satu dulu. Kemudian, tunggu 3-5 hari sebelum menambahkan makanan alergen lainnya. Pendekatan ini membantu mengidentifikasi potensi alergi.
C. Cara Mendorong Kebiasaan Makan yang Sehat
Untuk mendorong kebiasaan makan yang sehat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu:
- Memberikan berbagai makanan dan tekstur untuk memperkenalkan bayi pada rasa yang berbeda.
- Bersabarlah dan gigih karena mungkin perlu beberapa kali percobaan sebelum bayi menerima makanan baru.
Ciptakan lingkungan makan yang positif dan santai, bebas dari gangguan. - Membiarkan si kecil mengeksplorasi makanan dengan tangan mereka yang bisa meningkatkan keterampilan makan sendiri.
- Contohkan kebiasaan makan yang sehat karena bayi belajar dengan mengamati orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga:
Mulai Berikan Makanan Pendamping ASI untuk Bayi 6 Bulan
Itulah tadi ulasan mengenai makanan pendamping ASI atau MPASI untuk bayi usia 6 bulan yang bisa Bunda simak di sini. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Nutrisi yang tepat memang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, terutama selama tahun pertama kehidupannya. Untuk itu, penuhi asupan nutrisinya dengan mulai memperkenalkan makanan pendamping secara bertahap pada usia sekitar enam bulan.
Karena masih tahap awal, Bunda sebaiknya memperhatikan tekstur, porsi dan frekuensi pemberian makan, dan perhatikan tanda-tanda kesiapan untuk makanan padat. Berikan si kecil berbagai makanan sesuai usia, termasuk sereal yang diperkaya zat besi, nasi, bubur buah dan sayuran, sumber protein, dan produk susu kaya kalsium.
Baca Juga:
- unicef, Feeding your baby: 6–12 months, https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/feeding-your-baby-6-12-months
- babycenter, Age-by-age guide to feeding your baby, https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/age-by-age-guide-to-feeding-your-baby_1400680
- NHS, What to feed your baby, https://www.nhs.uk/start4life/weaning/what-to-feed-your-baby/around-6-months/
TIM DALAM ARTIKEL INI
Errisha Resty